KONTAN.CO.ID - Asam adalah salah satu zat penting yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk asam sulfat. Asam sulfat memiliki rumus kimia H2SO4 dan masuk dalam kelompok asam kuat. Mengutip dari Encyclopedia Britannica, asam sulfat adalah salah satu asam yang sangat kuat dan bersifat korosif.
Apa itu asam sulfat?
Asam sulfat juga dikenal dengan nama asam sulfin, asam baterai, dan hidrogen sulfat. Asam sulfat banyak dimanfaatkan dalam bidang industri khususnya industri kimia. Melansir Sampoerna Academy, mineral memiliki ciri-ciri khusus yakni higroskopis yang membuatnya bisa larut dalam air, tidak berwarna dan berbau, serta berminyak. Terkadang, asam sulfat diberi warna cokelat tua untuk membedakan dengan mineral lain agar orang tidak salah memakainya. Asam sulfat memiliki titik lebur pada 10 derajat Celcius dan titik didihnya pada 337 derajat Celcius. Meskipun asam sulfat murni tidak dapat ditemukan secara alami, mineral ini merupakan salah satu komponen utama hujan asam. Asam sulfat akan beroksidasi di dalam atmosfer menjadi sulfur dioksida. Senyawa kimia ini juga dapat dihasilkan melalui pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur dan batu bara. Hujan asam ini memiliki dampak buruk pada lingkungan karena dapat merusak ekosistem laut bahkan memicu risiko penyakit pada manusia. Asam sulfat secara alami dapat dibentuk melalui proses oksidasi mineral sulfida seperti besi sulfida. Hasil oksidasi mineral sulfida ini mengandung asam yang kuat bahkan mampu melarutkan berbagai macam logam.Kegunaan dan bahaya asam sulfat
Meskipun memiliki sifat yang korosif, asam sulfat banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri. Dilansir dari National Library of Medicine, beberapa kegunaan dari asam sulfat yakni:- Membuat pupuk
- Bahan peledak
- Salah satu bahan baku lem atau perekat
- Bahan baku pembuatan deterjen
- Baterai
- Salah satu bahan penyulingan minyak bumi untuk memisahkan zat pengotornya
- Cairan elektrolit aki
- Membersihkan karat
- Bahan baku pewarna seperti cat dan tinta printing
- Pestisida
- Luka bakar serius jika terkena kulit atau bagian tubuh lainnya
- Kerusakan saluran pernapasan jika terus-menerus menghirup udara yang mengandung asam sulfat
- Iritasi mata dan membran mukosa
- Pengikisan gigi
- Merusak kayu dan logam
- Dapat menimbulkan ledakan jika tercampur senyawa lain seperti sodium permanganate dan potassium permanganate
- Menyebabkan hujan asam yang dapat merusak lingkungan
- Kontak kulit: Segera bilas area kulit yang terkena asam sulfat dengan air sebanyak-banyaknya selama 30 menit tanpa jeda. Lepas pakaian yang terkontaminasi.
- Kontak mata: Bilas dengan air selama 30 menit dan segera cari pertolongan medis
- Tertelan: Segera bilas mulut dengan air sebanyak-banyaknya dan jangan mencoba dimuntahkan. Segera hubungi medis
- Menghirup asam sulfat: Segera cari udara segar dan hubungi medis