Apa Itu Asuransi Jiwa? Ini Kelebihan dan Kekurangannya yang Perlu Diketahui



KONTAN.CO.ID - Apa itu asuransi jiwa masih menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. Asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung nilai hidup seseorang akibat kematian tidak terduga atau risiko cacat tetap total. 

Tertanggung yang meninggal dunia atau mengalami cacat tetap total akan mendapatkan pembayaran uang dari perusahaan asuransi jiwa. 

Dirangkum dari keterangan resmi Lifepal, manfaat asuransi jiwa bisa didapatkan asalkan tertanggung asuransi jiwa membayarkan premi bulanan atau tahunan sesuai dengan kontrak atau perjanjian yang sudah disepakati antara tertanggung dengan perusahaan asuransi. 


Jika di tengah jalan tertanggung meninggal dunia dengan sebab yang diatur dalam polis, perusahaan asuransi jiwa akan membayarkan uang tanggungan kepada ahli waris. 

Penerima manfaat asuransi jiwa adalah ahli waris yang ditinggalkan oleh tertanggung. Jumlah nominal yang diberikan oleh perusahaan asuransi jiwa adalah kepada ahli waris sudah disepakati dalam polis asuransi yang ditandatangani oleh tertanggung. 

Semakin besar premi yang dibayarkan maka semakin besar pula uang tanggungan yang dapat dibayarkan oleh perusahaan asuransi jiwa. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan asuransi jiwa?

Baca Juga: Saham Industri Keuangan Bervariasi

Kelebihan dan kekurangan asuransi jiwa

Pada dasarnya asuransi memberikan proteksi kepada orang-orang yang ditinggalkan oleh tertanggung terutama jika sudah memiliki keluarga atau tanggungan finansial. Asuransi jiwa diharapkan bisa membantu penerima manfaat agar tetap bisa mempertahankan standar kehidupannya. 

Namun demikian, masih banyak yang memandang bahwa asuransi jiwa tidak begitu dibutuhkan dengan berbagai alasan. Salah satu alasannya asuransi jiwa dianggap tidak menguntungkan secara finansial.

Nah, untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan asuransi jiwa, berikut adalah pemaparannya berdasarkan riset Lifepal.co.id:

Baca Juga: Ini 7 BUMN/Lembaga Penerima PMN yang Telah Tanda Tangani KPI