KONTAN.CO.ID - Pernahkah Anda membayangkan bagaimana meneliti ratusan hingga ribuan CV per harinya? Perusahaan besar saat membuka lowongan kerja pasti banyak mendapatkan kiriman surat lamaran. Tidak hanya ratusan, bahkan ribuan lamaran kerja diterima oleh pihak HRD instansi. Banyaknya lamaran tentu membuat HRD membutuhkan waktu cukup lama untuk mencari kandidat yang tepat. Tidak heran jika proses seleksi administrasi kadang membutuhkan waktu cukup lama.
Namun demikian, semakin berkembangnya teknologi, HRD sudah terbantu dengan sebuah aplikasi. Aplikasi tersebut bernama Applicant Tracking System (ATS). Melansir dari
LinkedIn, ATS berfungsi untuk menyimpan data kandidat yang terdiri atas lamaran, resume, hingga catatan penting kandidat. Aplikasi ini mempermudah pihak personalia untuk mencari kandidat yang sesuai kriteria perusahaan. ATS akan mengumpulkan data dan mengorganisir lamaran yang terbaik dan sesuai kriteria.
Baca Juga: 4 Pelajaran berharga di balik pandemi yang bisa dipetik mahasiswa Setelah terkumpul data yang sesuai, ATS akan mengirimkan data yang bisa digunakan personalia untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Karena pengumpulan data dilakukan oleh kecerdasan buatan, beberapa CV yang tidak ATS friendly terpaksa tersingkir. Hal ini menyebabkan beberapa pelamar tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Namun demikian, Anda bisa mengakalinya dengan membuat CV atau resume yang ATS friendly. Berikut beberapa tips membuat CV yang ATS friendly.
-
Menggunakan kata kunci yang tepat
Karena menggunakan kecerdasan buatan, ATS memiliki cara tersendiri untuk menyeleksi CV. Bersumber dari
Career Addict, untuk membuat CV yang tepat, Anda harus mencantumkan kata kunci yang benar. Semisal dalam lowongan kerja dicari SEO specialist. Saat Anda menulis CV pastikan ada kata-kata SEO specialist di dalam CV. Taruh kata kunci tersebut pada skill Anda. Gunakan kata kunci secara wajar dan tidak berlebihan.
-
Menggunakan font yang tepat
Jangan menggunakan font standard seperti Times New Roman atau Cambria. Sistem ATS tidak bisa mendeteksi CV dengan font tersebut. Lebih baik menggunakan font Calibri untuk CV yang lebih ATS friendly. Gunakan
bullet points dalam CV Anda. ATS akan lebih mudah mendeteksi CV dengan poin-poin yang berbentuk bulat.
Banyak pendapat jika PDF adalah format file yang terbaik. Namun demikian, format ini justru tidak bisa terbaca oleh sistem ATS.
Sebaiknya Anda menyimpan file CV dalam format Word document. Selain itu, hindari foto dan grafik lainnya. Kebanyakan CV pasti menggunakan desain yang indah dengan berbagai gambar. Sistem ATS tidak bisa mendeteksi CV jenis ini. Sudah banyak website penyedia CV yang menyediakan template CV yang ATS friendly. Anda cukup pilih template yang disukai dan mengisinya sesuai informasi diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News