Apa Itu Bayi Prematur? Ini Penyebab dan Cara Merawat Bayi Prematur yang Tepat



KONTAN.CO.ID - Prematur adalah bayi yang lahir sebelum waktu yang seharusnya atau sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Penyebab bayi lahir prematur belum sepenuhnya diketahui, namun orang tua perlu mengetahui cara merawat bayi prematur. 

Kelahiran prematur biasanya tidak direncanakan seperti ketuban pecah dini maupun adanya kondisi gawat janin. Namun, ada pula kelahiran prematur yang direncanakan. 

Biasanya kelahiran prematur yang direncanakan terkait dengan kondisi kesehatan ibu. Seperti ibu menderita preeklampsia yang membuatnya harus segera menghentikan kehamilan. 


Nah, dalam kondisi bayi lahir prematur sebelum usia kehamilan 34 minggu, maka ibunya akan mendapatkan suntikan steroid untuk mempercepat perkembangan paru-paru bayi.

Lalu, apa saja penyebab bayi lahir prematur dan bagaimana cara merawat bayi prematur baik di rumah sakit maupun di rumah? 

Baca Juga: 28 Bayi Prematur di RS Al-Shifa Gaza Dievakuasi di Tengah Kepungan Tank Israel

Apa itu bayi prematur? 

Prematur didefinisikan sebagai bayi yang lahir hidup sebelum usia kehamilan 37 minggu selesai. Dirangkum dari laman World Health Organization (WHO), ada subkategori kelahiran prematur berdasarkan usia kehamilan:

  • Sangat prematur (kurang dari 28 minggu)
  • Sangat prematur (28 hingga kurang dari 32 minggu)
  • Prematur sedang hingga akhir (32 hingga 37 minggu)

Penyebab bayi prematur

Sementara itu, beberapa penyebab bayi prematur adalah sebagai berikut:

  • Riwayat kelahiran prematur sebelumnya.
  • Kehamilan dengan bayi kembar.
  • Adanya kelainan pada rahim atau plasenta.
  • Jarak antara kehamilan saat ini dengan kehamilan sebelumnya kurang dari 6 bulan.
  • Ibu hamil sering terpapar asap rokok.
  • Berat badan ibu hamil lebih rendah dari seharusnya.
  • Ibu hamil mengalami hipertensi atau diabetes.
  • Riwayat keguguran berulang.
  • Adanya cedera saat hamil.
  • Ibu hamil mengalami preeklamsia-eklamsia
  • Infeksi mulut rahim
Baca Juga: Waspada, Ini Dampak Buruk Stres pada Ibu Hamil dan Janin yang Tidak Boleh Disepelekan

Cara merawat bayi prematur 

Bayi prematur biasanya belum memiliki cukup banyak lemak pada tubuhnya sehingga perlu perawatan intensif untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat. Selain itu, ada beberapa cara merawat bayi prematur: 

  • Biasanya bayi prematur dirawat dalam inkubator di rumah sakit untuk menjaga suhu tubuhnya
  • Bayi yang mengalami infeksi memerlukan pengobatan dengan antibiotik
  • Bayi yang tidak bernapas saat dilahirkan memerlukan resusitasi dasar bayi baru lahir; jika masalah pernapasan terus berlanjut, mereka mungkin memerlukan dukungan tambahan dari mesin (ventilator) dan oksigen tambahan
  • Bayi yang mengalami komplikasi tambahan mungkin perlu dirawat di perawatan intensif neonatal, jika tersedia.
  • Jika bayi belum dapat mengisap dan menelan dengan baik, dokter akan memasang infus dan selang pemberian makan untuk memastikan bayi mendapatkan cairan dan ASI yang cukup untuk memenuhi nutrisi dan menghindari dehidrasi.
  • Bila kadar bilirubin bayi terlalu tinggi dan menyebabkan kuning pada kulitnya, bayi mungkin perlu menjalani fototerapi dengan menggunakan sinar biru untuk menurunkan kadar bilirubin yang berbahaya bagi otak.
Baca Juga: Penyebab PCOS yang Wajib Diwaspadai Perempuan, Gejala, dan Cara Mengatasi PCOS

Selain itu, cara merawat bayi prematur bisa dengan teknik Kangaroo Mother Care. Kangaroo Mother Care adalah teknik dimana bayi digendong di dada orang dewasa biasanya ibu agar terjadi kontak kulit ke kulit, untuk jangka waktu yang lama.

Caranya, bayi dibaringkan di dada ibunya dan didiamkan disana, siang dan malam, digendong dengan kain yang dibungkus dan diikatkan di punggung ibu. 

Kangaroo Mother Care diperkirakan dapat menyelamatkan 450.000 bayi baru lahir prematur dalam setahun.

Kangaroo Mother Care adalah cara efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi prematur akan kehangatan, sering menyusui, perlindungan dari infeksi, stimulasi, keamanan, dan kasih sayang. Hal ini juga terbukti meningkatkan bonding antara ibu dan bayi.

Baca Juga: WHO: 3 Rumah Sakit yang Dikepung Israel di Gaza Minta Bantuan Evakuasi Pasien

Kapan bayi prematur bisa pulang dari rumah sakit? 

Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, secara umum, bayi prematur dapat pulang dan dirawat di rumah jika kondisinya memenuhi kriteria berikut:

  • Pernapasan teratur dan mampu bernapas tanpa bantuan.
  • Suhu tubuh stabil.
  • Mampu menyusu (dari payudara ibu atau botol).
  • Berat badan terus bertambah.
  • Tidak mengalami demam.
Demikian informasi mengenai bayi prematur, penyebab bayi lahir prematur, dan cara merawat bayi prematur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News