Apa itu BRIN? Badan Riset yang Kini Menaungi Eijkman



KONTAN.CO.ID - BRIN adalah singkatan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional. BRIN menjadi sorotan lantaran lembaga ini kini menaungi Lembaga Eijkman. Lantas, apa itu BRIN?

Eijkman juga berganti nama menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman dari sebelumnya Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Eijkman adalah lembaga penelitian pemerintah yang bergerak di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran. 

Sementara BRIN merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden yang menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta inovasi yang terintegrasi. 

BRIN dibentuk pada 2019 oleh Presiden Joko Widodo sebagai lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab kepada Presiden dan melekat pada Kemenristek. 

Dirangkum dari Kompaspedia, pada 28 April 2021, BRIN dipisahkan dari Kemenristek dan berdiri sendiri di bawah kontrol Presiden. Pemisahan BRIN diikuti dengan penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud. 

Pada 28 April 2021, Laksana Tri Handoko dilantik menjadi Kepala BRIN yang baru. Di hari yang sama, Nadiem Makarim dilantik menjadi Mendikbudristek. 

Baca Juga: Intip Perubahan Kekayaan 10 Miliarder Dunia Dalam Sepekan Ini

Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN 

Pada 14 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo melantik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN. 

Dikutip dari pemberitaan Kontan.co.id (14/10/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfo menjadi Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN ex-officio.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2021. Dewan Pengarah BRIN dilantik di Istana Negara, Rabu (13/10).

Tugas dan Fungsi BRIN 

Dikutip dari laman resmi BRIN, tugas dan fungsi BRIN adalah sebagai berikut:

Tugas BRIN adalah berikut ini: 

  • Menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.
Baca Juga: Proses integrasi SDM di BRIN sudah mencapai 95%