MOMSMONEY.ID - Jadi salah satu jenis diet yang populer, sudah tahu tentang
carnivore diet belum? Semakin hari semakin banyak jenis diet baru yang beredar dan mulai dijadikan panduan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah
carnivore diet.
Carnivore diet atau diet karnivora adalah jenis diet baru yang dari namanya saja sudah diketahui artinya.
Baca Juga: Jangan Salah Beri, Ini 4 Arti Bunga Mawar dari Warnanya Secara umum, diet ini hanya mengizinkan penganutnya untuk mengonsumsi semua jenis makanan dari bahan daging-dagingan dan produk dairy lainnya. Seperti daging merah, ayam, telur, susu, ikan, yogurt, dan juga keju adalah jenis makanan yang bisa dikonsumsi penganut diet karnivora. Untuk melakukan diet ini, jenis makanan lain yang tidak berasal dari hewan atau daging, seperti sayur, buah, karbohidrat, kacang-kacangan, dan alkohol sama sekali tidak boleh dikonsumsi, ya. Berdasarkan klaimnya,
carnivore diet ini bisa membantu untuk mengurangi berat badan secara signifikan, menyeimbangkan mood, dan membantu kelancaran peredaran darah. Melansir dari laman
Health Line, carnivore memiliki keuntungan lain yaitu bisa membantu menyeimbangkan kelancaran gula darah yang penting bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Wajarkah Merasa Ngantuk Setelah Makan? Ini Penjelasan dan Penyebab Ngantuk Sebab diet ini mengeliminasi semua jenis makanan manis, tinggi karbo, dan juga tinggi kalori, yang bisa membuat gula darah mudah naik. Selain itu, manfaat lainnya adalah bisa membantu menurunkan berat badan. Hal tersebut disebabkan karena makanan hewani mengandung protein tinggi. Di mana protein memiliki peran untuk membentuk otot yang diimbangi dengan rendahnya tingkat konsumsi karbo dan kalori. Dari situ maka berat badan dapat dipangkas habis. Namun, perlu diingat, karena
carnivore diet hanya mengonsumsi semua jenis makanan hewani, diet ini tak boleh dilakukan dalam jangka waktu yang lama, ya. Liz Weinandy, MPH, RDN, seorang ahli gizi dari Ohio State University Wexner Medical Center Colombus dalam laman
Everyday Health menyatakan bahwa ada banyak efek samping yang perlu dipertimbangkan sebelum mulai
carnivore diet.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Beda Physical dan Emotional Hunger Ia menyatakan bahwa manusia didesain sebagai omnivora, yaitu pemakan segala makanan hewani dan nabati. Sehingga dengan mengonsumsi salah satunya saja bisa menyebabkan hal buruk dan merusak keseimbangan tubuh. Efek samping yang perlu dipertimbangkan dari melakukan
carnivore diet ini adalah kurangnya asupan vitamin dan nutrisi dari makanan nabati seperti kandungan vitamin C dan E.
Selain itu, efek samping lainnya adalah risiko terserang kanker lambung bisa meningkat disebabkan karena tingginya konsumsi daging merah dan daging proses lainnya. Hilangnya kandungan serat dari makanan nabati juga bisa memberikan “stres” pada organ lain seperti usus dan ginjal. Nah, itulah penjelasan singkat tentang apa itu
carnivore diet serta pro dan kontranya. Konsultasikan kondisi kesehatan dengan ahli juga sebelum melakukan diet ini, ya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia