KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami apa itu coding dan perbedaan dengan pemrograman. Istilah ini muncul setelah Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) beserta pernyataan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka terkait rencana penerapan Coding sejak sekolah dasar. Lalu apa itu Coding? Apakah selalu berkaitan dengan komputer? Ini merupakan proses menulis serangkaian instruksi yang dapat dipahami oleh komputer untuk menjalankan tugas tertentu. Instruksi-instruksi ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman tertentu, seperti Python, Java, C++, JavaScript, dan lainnya.
- Menulis kode: Menggunakan sintaks bahasa pemrograman untuk membuat instruksi.
- Mengujinya: Memastikan kode yang ditulis berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.
- Mengoptimalkannya: Memperbaiki dan meningkatkan kode agar lebih efisien atau lebih mudah dipahami.
Fokus
- Coding: Fokus utamanya adalah pada penulisan kode dengan sintaks yang benar sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan (seperti Python, Java, C++, dll).
- Pemrograman: Selain menulis kode, pemrograman juga mencakup perancangan sistem, algoritma, dan struktur data yang akan digunakan, serta pengujian dan debugging untuk memastikan program berfungsi dengan baik.
Tingkat Kompleksitas
- Coding: Coding cenderung lebih fokus pada aspek teknis langsung, seperti menulis kode yang menjalankan perintah tertentu. Coding sering dianggap sebagai tahap implementasi yang lebih sederhana dalam pengembangan perangkat lunak.
- Pemrograman: Pemrograman adalah disiplin yang lebih kompleks dan mencakup berbagai tahap, seperti analisis masalah, desain arsitektur perangkat lunak, pengujian, dan perbaikan bug.
Proses
- Coding: Biasanya dianggap sebagai salah satu langkah dalam proses pemrograman. Tanpa coding, perangkat lunak atau aplikasi tidak akan berfungsi.
- Pemrograman: Merupakan keseluruhan proses yang mencakup coding sebagai salah satu komponen utamanya, tetapi juga memerlukan perencanaan, pengujian, dan pemeliharaan kode yang telah ditulis.
Keterampilan yang Dibutuhkan
- Coding: Memerlukan pemahaman yang baik tentang sintaksis dan struktur bahasa pemrograman.
- Pemrograman: Memerlukan keterampilan yang lebih luas, termasuk analisis masalah, kemampuan desain perangkat lunak, serta pengetahuan tentang algoritma, struktur data, dan teknik debugging.
Pengajaran Coding sejak dini
Berikut adalah beberapa alasan dan metode mengajarkan coding pada anak-anak:- Meningkatkan Pemecahan Masalah: Coding melibatkan pemikiran logis dan pemecahan masalah, yang penting untuk keterampilan berpikir kritis.
- Melatih Kesabaran dan Ketekunan: Anak belajar untuk mencoba, gagal, memperbaiki kesalahan, dan terus berusaha sampai berhasil.
- Mengembangkan Kreativitas: Dengan coding, anak-anak dapat membuat game, animasi, atau proyek mereka sendiri, yang dapat memicu kreativitas mereka.
- Persiapan Karir Masa Depan: Di era teknologi saat ini, pemahaman dasar tentang coding bisa menjadi keterampilan berharga yang berguna di banyak bidang profesional.
Cara Mengajarkan Coding kepada Anak
Ada beberapa program untuk melakukan pengajaran coding sejak ini.- Game Interaktif dan Aplikasi: Ada banyak aplikasi dan game seperti Scratch, Code.org, dan Tynker yang dirancang khusus untuk mengajarkan coding dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti oleh anak-anak.
- Robot dan Mainan Coding: Anak bisa belajar coding dengan mainan robot seperti LEGO Mindstorms atau Sphero, yang dapat diprogram untuk bergerak, menari, atau melakukan tugas lainnya.
- Bahasa Pemrograman Visual: Untuk anak yang lebih muda, bahasa pemrograman visual seperti Scratch memungkinkan mereka untuk "menyeret dan melepaskan" blok kode, sehingga mereka bisa fokus pada logika dan pemikiran algoritma tanpa harus khawatir tentang sintaks yang rumit.
- Proyek Kecil: Mengajarkan anak untuk membuat proyek kecil, seperti game sederhana atau animasi, dapat membantu mereka memahami bagaimana konsep coding diterapkan dalam dunia nyata.