MOMSMONEY.ID - Apa itu depresi post partum yang terjadi pada ibu yang baru melahirkan? Depresi postpartum adalah keadaan ketika seorang ibu merasakan rasa sedih, bersalah, dan bentuk umum depresi lainnya dalam jangka waktu yang lama setelah melahirkan. Dirangkum dari laman Mayo Clinic, tanda dan gejala depresi post partum atau setelah melahirkan bervariasi, dan bisa berkisar dari ringan sampai berat.
Gejala depresi post partum
Depresi setelah melahirkan pada awalnya mungkin disalahartikan sebagai baby blues. Namun, tanda dan gejala depresi post partum lebih intens dan bertahan lebih lama. Hingga pada akhirnya dapat mengganggu kemampuan ibu untuk merawat bayi dan menangani tugas sehari-hari lainnya. Gejala depresi post partum biasanya berkembang dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan, tapi bisa dimulai lebih awal, yakni selama kehamilan atau bahkan hingga satu tahun setelah bayi lahir. Baca Juga: Mudah dipraktikkan, inilah perawatan wajah untuk ibu menyusui Tanda dan gejala depresi post partum termasuk:- Suasana hati tertekan atau perubahan suasana hati yang parah
- Menangis berlebihan
- Kesulitan menjalin ikatan dengan bayi
- Menarik diri dari keluarga dan teman
- Kehilangan nafsu makan atau makan lebih banyak dari biasanya
- Ketidakmampuan untuk tidur (insomnia) atau terlalu banyak tidur
- Kelelahan yang luar biasa atau kehilangan energi
- Berkurangnya minat dan kesenangan pada aktivitas yang dulu Anda nikmati
- Mudah marah
- Takut bahwa Anda bukan ibu yang baik
- Keputusasan
- Perasaan tidak berharga, malu, bersalah atau tidak mampu
- Berkurangnya kemampuan untuk berpikir jernih, berkonsentrasi atau mengambil keputusan
- Kegelisahan
- Kecemasan yang parah dan serangan panik
- Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi Anda
- Pikiran berulang tentang kematian atau bunuh diri
Psikosis post partum
Psikosis post partum adalah kondisi langka yang biasanya berkembang dalam minggu pertama setelah melahirkan dan memiliki tanda dan gejala yang parah. Tanda dan gejala psikosis post partum adalah:- Kebingungan dan disorientasi
- Pikiran obsesif tentang bayi Anda
- Halusinasi dan delusi
- Gangguan tidur
- Energi dan agitasi yang berlebihan
- Paranoia
- Mencoba menyakiti diri sendiri atau bayi Anda
- Psikosis pasca-partum dapat mengarah pada pikiran atau perilaku yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan segera.
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda merasa tertekan setelah bayi Anda lahir, Anda mungkin enggan atau malu untuk mengakuinya.- Tidak menghilang setelah dua minggu
- Semakin buruk
- Membuat Anda kesulitan merawat bayi
- Kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari
- Serta muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi Anda.