Apa Itu Diplopia? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Penglihatan Ganda



Gejala Diplopia - Penglihatan ganda atau diplopia adalah kondisi saat penderitanya melihat satu objek tetapi tampak seperti melihat dua objek. 

Dirangkum dari laman National Health Service UK, kondisi medis ini membuat objek terlihat saling berdampingan, di atas satu sama lain atau bahkan keduanya. 

Diplopia juga dapat mempengaruhi satu mata atau kedua mata. Lantas, bagaimana gejala diplopia, penyebab diplopia, dan cara mengatasi diplopia? 


Baca Juga: Mata lelah lihat layar? coba teknik 20-20-20

Cara mengetahui atau tes diplopia

Sementara itu, cara pemeriksaan diplopia atau cara mengetahui seseorang memiliki diplopia jika: 

  • Saat dia melihat sesuatu dia mencoba menyipitkan matanya untuk bisa mendapatkan penglihatan yang lebih baik 
  • Menutup satu mata dengan tangan mereka untuk bisa melihat lebih baik 
  • Memiringkan kepala untuk bisa melihat lebih baik 
  • Melihat sesuatu dari samping, bukan dari depan
  • Meski demikian, untuk mengetahui secara pasti bahwa seseorang memiliki diplopia atau tidak adalah dengan mengunjungi dokter atau ahli optik. 
Baca Juga: Mengenal Diplopia atau Penglihatan Ganda yang Dialami Marc Marquez

Biasanya, dokter akan menanyakan sejumlah gejala dan melakukan beberapa tes mata sederhana untuk mengetahui apakah seseorang menderita diplopia atau tidak. 

Selain itu, pemeriksaan diplopia juga bisa dilakukan melalui beberapa pengecekan, seperti tes darah, pemeriksaan fisik, hingga CT scan, dan MRI otak.

Baca Juga: Bahaya Komplikasi Penyakit Diabetes, Cek Cara Menurunkan Gula Darah Di Pagi Hari

Gejala diplopia atau penglihatan ganda 

Berikut beberapa gejala diplopia: 

  • Satu atau kedua mata tidak sejajar (mata juling) 
  • Sakit saat menggerakkan mata
  • Rasa sakit di sekitar mata, seperti di alis dan pelipis
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Kelemahan pada mata
  • Kelopak mata turun
Baca Juga: Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan, Bantu Atasi Kolesterol Tinggi

Penyebab diplopia atau penglihatan ganda

Penglihatan ganda atau diplopia memiliki banyak kemungkinan penyebab, tergantung pada apakah satu mata atau kedua mata terpengaruh.

Adapun penyebab penyakit diplopia monokuler (satu mata) dan binokuler (dua mata) adalah berbeda. Penyebab diplopia binokuler disebabkan karena terjadi kerusakan pada otot mata, saraf, hingga gangguan otak.

Pasalnya, saraf yang terganggu dapat berpengaruh kepada kerusakan saraf di otot yang menggerakkan mata sehingga menyebabkan pengelihatan ganda.

Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini Ciri-ciri Penyakit Saraf di Usia Muda

Sementara, penyebab diplopia monokuler antara lain: 

  • Mata kering, kondisi mata tidak menghasilkan cukup air mata
  • Astigmatisme, kondisi umum di mana bagian mata tidak berbentuk sempurna
  • Katarak, bercak keruh di bagian depan mata
  • Keratokonus, kondisi di mana lapisan luar mata (kornea) menjadi lebih tipis dan berubah bentuk
Baca Juga: Ciri-Ciri Diabetes Tipe 1 Pada Anak, Jangan Lagi Percaya 5 Mitos Diabetes Ini

Cara mengatasi diplopia atau penglihatan ganda 

Cara mengatasi penglihatan ganda atau diplopia dalam beberapa kasus dengan perawatan sederhana seperti latihan mata, memakai penutup mata, kacamata, atau lensa kontak. 

Namun, untuk beberapa kondisi yang menyebabkan penglihatan ganda mungkin memerlukan operasi mata untuk memperbaiki masalah tersebut. 

Nah, itulah mengenai diplopia, gejala diplopia, cara pemeriksaan diplopia, serta cara mengatasi penglihatan ganda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News