Gejala Diplopia - Penglihatan ganda atau diplopia adalah kondisi saat penderitanya melihat satu objek tetapi tampak seperti melihat dua objek. Dirangkum dari laman National Health Service UK, kondisi medis ini membuat objek terlihat saling berdampingan, di atas satu sama lain atau bahkan keduanya. Diplopia juga dapat mempengaruhi satu mata atau kedua mata. Lantas, bagaimana gejala diplopia, penyebab diplopia, dan cara mengatasi diplopia?
Cara mengetahui atau tes diplopia
Sementara itu, cara pemeriksaan diplopia atau cara mengetahui seseorang memiliki diplopia jika:- Saat dia melihat sesuatu dia mencoba menyipitkan matanya untuk bisa mendapatkan penglihatan yang lebih baik
- Menutup satu mata dengan tangan mereka untuk bisa melihat lebih baik
- Memiringkan kepala untuk bisa melihat lebih baik
- Melihat sesuatu dari samping, bukan dari depan
- Meski demikian, untuk mengetahui secara pasti bahwa seseorang memiliki diplopia atau tidak adalah dengan mengunjungi dokter atau ahli optik.
Gejala diplopia atau penglihatan ganda
Berikut beberapa gejala diplopia:- Satu atau kedua mata tidak sejajar (mata juling)
- Sakit saat menggerakkan mata
- Rasa sakit di sekitar mata, seperti di alis dan pelipis
- Sakit kepala
- Mual
- Kelemahan pada mata
- Kelopak mata turun
Penyebab diplopia atau penglihatan ganda
Penglihatan ganda atau diplopia memiliki banyak kemungkinan penyebab, tergantung pada apakah satu mata atau kedua mata terpengaruh. Adapun penyebab penyakit diplopia monokuler (satu mata) dan binokuler (dua mata) adalah berbeda. Penyebab diplopia binokuler disebabkan karena terjadi kerusakan pada otot mata, saraf, hingga gangguan otak. Pasalnya, saraf yang terganggu dapat berpengaruh kepada kerusakan saraf di otot yang menggerakkan mata sehingga menyebabkan pengelihatan ganda. Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini Ciri-ciri Penyakit Saraf di Usia Muda Sementara, penyebab diplopia monokuler antara lain:- Mata kering, kondisi mata tidak menghasilkan cukup air mata
- Astigmatisme, kondisi umum di mana bagian mata tidak berbentuk sempurna
- Katarak, bercak keruh di bagian depan mata
- Keratokonus, kondisi di mana lapisan luar mata (kornea) menjadi lebih tipis dan berubah bentuk