​Apa itu epilepsi? Ini penjelasan, gejala, dan pengobatannya



KONTAN.CO.ID - Epilepsi atau ayan adalah gangguan sistem saraf pusat neurologis, di mana aktivitas otak menjadi tidak normal. 

Hal ini dapat menyebabkan kejang atau periode perilaku yang tidak biasa, dan terkadang kehilangan kesadaran.

Dikutip dari Mayo Clinic, epilepsi dapat menyerang pria dan wanita dari semua ras, latar belakang etnis, dan usia.


Lantas, apa saja gejala epilepsi? 

Gejala epilepsi dan pengobatannya

Epilepsi disebabkan oleh aktivitas abnormal di otak. Gejala epilepsi yang paling umum adalah kejang. Kejang dapat memengaruhi proses apa pun yang dikoordinasikan oleh otak dan ini pun bisa sangat bervariasi. 

Beberapa penderita epilepsi hanya menatap kosong selama beberapa detik selama kejang, sementara yang lain berulang kali menggerakkan lengan atau kaki mereka. 

Meski demikian, mengalami kejang bukan berarti selalu dikaitkan dengan epilepsi. Kejang yang menjadi gejala epilepsi adalah terjadi berulang kali.

Baca Juga: Hati-hati, efek samping paracetamol ini bisa Anda alami

Beberapa tanda dan gejala kejang yang terjadi saat epilepsi:

  • Kebingungan sementara
  • Tatapan mata kosong
  • Gerakan menyentak tak terkendali pada lengan dan kaki
  • Kehilangan kesadaran
  • Gejala psikis seperti ketakutan, kecemasan atau deja vu
Gejala epipelsi bervariasi tergantung pada jenis kejang. Pada kebanyakan kasus, penderita epilepsi akan cenderung mengalami jenis kejang yang sama setiap saat, sehingga gejalanya akan serupa dari episode ke episode.

Perawatan dengan obat-obatan atau terkadang operasi dapat mengontrol kejang untuk sebagian besar penderita epilepsi.

Namun, beberapa penderita epilepsi membutuhkan perawatan seumur hidup untuk mengontrol kejang. Sementara bagi sebagian penderita epilepsi, kejang akhirnya hilang. 

Beberapa anak dengan epilepsi dapat mengatasi kondisi tersebut seiring bertambahnya usia.

Selanjutnya: Masih perlu alasan untuk tidur siang? Catat 10 manfaat berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News