KONTAN.CO.ID - Epilepsi atau ayan adalah gangguan sistem saraf pusat neurologis, di mana aktivitas otak menjadi tidak normal. Hal ini dapat menyebabkan kejang atau periode perilaku yang tidak biasa, dan terkadang kehilangan kesadaran. Dikutip dari Mayo Clinic, epilepsi dapat menyerang pria dan wanita dari semua ras, latar belakang etnis, dan usia.
Gejala epilepsi dan pengobatannya
Epilepsi disebabkan oleh aktivitas abnormal di otak. Gejala epilepsi yang paling umum adalah kejang. Kejang dapat memengaruhi proses apa pun yang dikoordinasikan oleh otak dan ini pun bisa sangat bervariasi. Beberapa penderita epilepsi hanya menatap kosong selama beberapa detik selama kejang, sementara yang lain berulang kali menggerakkan lengan atau kaki mereka. Meski demikian, mengalami kejang bukan berarti selalu dikaitkan dengan epilepsi. Kejang yang menjadi gejala epilepsi adalah terjadi berulang kali. Baca Juga: Hati-hati, efek samping paracetamol ini bisa Anda alami Beberapa tanda dan gejala kejang yang terjadi saat epilepsi:- Kebingungan sementara
- Tatapan mata kosong
- Gerakan menyentak tak terkendali pada lengan dan kaki
- Kehilangan kesadaran
- Gejala psikis seperti ketakutan, kecemasan atau deja vu