KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui apa itu Fictophilia yang perlu Anda pahami. Salah satu bahasa internet ini kerap muncul pada fenomena gencarnya komik hingga cerita fiksi online. Arti "Fictophilia" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketertarikan atau kecenderungan seseorang untuk jatuh cinta atau merasakan ketergantungan emosional terhadap karakter fiksi, baik dalam buku, film, atau media lainnya. Orang yang mengalami fictophilia dapat mengembangkan perasaan romantis atau afeksi yang kuat terhadap karakter yang tidak nyata.
Istilah ini sering digunakan dalam konteks kecenderungan emosional terhadap dunia fiksi atau karya seni imajinatif.
Baca Juga: Apa Itu Inklusi dan Contohnya? Ini Kaitannya dengan Disabilitas dan Sekolah Inklusi Tanda-tanda fictophilia
Tanda-tanda fictophilia dapat bervariasi antara individu dan seringkali bersifat subjektif. Beberapa tanda atau perilaku yang mungkin muncul pada seseorang yang mengalami fictophilia, dilansir dari laman
We Level Up. 1. Keterikatan Emosional yang Kuat Seseorang dengan fictophilia mungkin mengalami keterikatan emosional yang mendalam terhadap karakter fiksi, seperti merasa sangat terhubung atau merasakan perasaan romantis terhadap karakter tersebut. 2. Investasi Emosional Berlebihan Individu dengan fictophilia cenderung menginvestasikan banyak waktu dan perhatian emosional pada karakter fiksi, bahkan melebihi investasi yang mereka lakukan pada hubungan interpersonal dalam kehidupan nyata. 3. Daya Tarik Terhadap Dunia Fiksi Preferensi untuk menghabiskan waktu dalam dunia fiksi, seperti membaca buku, menonton film, atau terlibat dalam karya seni imajinatif, daripada berinteraksi dalam kehidupan nyata. 4. Ketidaknyamanan dalam Hubungan Manusia Seseorang dengan fictophilia mungkin mengalami ketidaknyamanan atau kesulitan membentuk hubungan interpersonal yang kuat dalam kehidupan nyata, karena keterikatan mereka yang kuat pada karakter fiksi. 5. Reaksi Emosional Terhadap Peristiwa dalam Cerita Anda mengalami reaksi emosional yang kuat terhadap peristiwa dalam cerita, seperti kebahagiaan, kesedihan, atau kecemasan, seolah-olah peristiwa tersebut memengaruhi kehidupan nyata mereka.
Baca Juga: Apa Arti Manipulatif? Ini Tanda Pasangan dan Cara Menghadapi Tindakan Manipulasi Cara mengatasi fictophilia
Meskipun demikian, jika seseorang mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sosial atau interpersonal karena preferensi mereka terhadap dunia fiksi, atau jika hal ini menyebabkan ketidaknyamanan atau stres, pertimbangkan beberapa langkah berikut: 1. Refleksi dan Pemahaman Diri Pahami dengan lebih baik mengapa Anda merasa terhubung atau tertarik pada karakter atau dunia fiksi. Refleksikan bagaimana hal ini memengaruhi kehidupan sehari-hari dan hubungan interpersonal Anda. 2. Eksplorasi Aktivitas Sosial Anda perlu mencoba untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan hubungan interpersonal di dunia nyata. Ini dapat membantu memperluas lingkup pengalaman dan meningkatkan keterlibatan sosial. 3. Batas Waktu untuk Kegiatan Fiksi Atur batas waktu untuk kegiatan yang terkait dengan dunia fiksi. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan nyata dan aktivitas yang terkait dengan imajinasi. 4. Konsultasi dengan Profesional Jika perasaan atau perilaku terkait fictophilia menyebabkan stres atau kesulitan dalam kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan, saran, atau terapi yang sesuai.
5. Berbicara dengan Teman atau Keluarga Diskusikan perasaan dan pengalaman Anda dengan teman atau anggota keluarga yang dapat memberikan dukungan. Terkadang, berbagi pikiran dan perasaan dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan. Demikian penjelasan terkait apa itu fictophilia yang bisa membahayakan kesehatan mental dan hubungan sosial di dunia nyata. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News