KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami apa itu Fixed Mindset dan cara mengubahnya. Setiap manusia memiliki respon yang berbeda terkait dengan berbagai tantangan dalam kehidupan. Hal ini tentu didukung oleh proses genetik, lingkungan, dan juga pendidikan. Artinya, dalam perkembangan manusia tumubuh menjadi dewasa, permasalah bisa saja merubah pola pikir atau mindset yang berbeda. Mindset merupakan cara seseorang memandang dan merespons berbagai situasi dalam kehidupan, baik tantangan maupun peluang.
Hal ini, Mindset memengaruhi bagaimana seseorang memproses informasi, bertindak, dan mengambil keputusan. Konsep ini diperkenalkan oleh psikolog Carol Dweck dalam bukunya Mindset: The New Psychology of Success.
Baca Juga: 4 Tips Parenting dari Warren Buffett Agar Anak Lebih Menghargai Keuangan Dweck menjelaskan dua jenis mindset utama yang memengaruhi performa dan pertumbuhan seseorang:
growth mindset (pola pikir berkembang) dan
fixed mindset (pola pikir tetap).
Apa itu Fixed Mindset?
Pengertian menurut Carol Dwack,
Fixed mindset atau pola pikir tetap adalah keyakinan bahwa kualitas dasar, seperti kecerdasan atau bakat, adalah tetap dan tidak dapat diubah. Orang dengan fixed mindset percaya bahwa bakat dan kemampuan seseorang sudah bawaan sejak lahir dan tidak banyak berubah. Ada beberapa ciri-ciri orang dengan Fixed Mindset yang muncul pada perilakuknya.
- Menghindari tantangan karena takut gagal.
- Mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan.
- Merasa terancam oleh kesuksesan orang lain.
- Mencari validasi dan cenderung membuktikan kecerdasan atau kemampuan mereka.
- Tidak bersedia berusaha lebih keras karena percaya bahwa upaya tidak akan banyak mengubah hasil.
Orang dengan
fixed mindset sering kali merasa bahwa kesalahan atau kegagalan mencerminkan kekurangan yang permanen, dan karena itu, mereka lebih memilih untuk tetap berada di zona nyaman daripada mengambil risiko yang bisa mengungkap kelemahan mereka. Sebaliknya, orang dengan
growth mindset percaya bahwa kecerdasan, bakat, dan keterampilan bisa dikembangkan melalui usaha, pembelajaran, dan kegigihan. Ini mendorong mereka untuk lebih terbuka terhadap tantangan dan belajar dari kegagalan.
Baca Juga: Ingin Menambah Bobot Anak? 5 Makanan Ini Bisa Menambah Berat Badan Anak Secara Alami Cara mengubah fixed mindset
Proses
fixed mindset menjadi
growth mindset memerlukan usaha dan komitmen yang berkelanjutan untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan. Berikut beberapa langkah untuk membantu dalam perubahan tersebut: 1. Sadar akan diri sendiri Langkah pertama adalah mengenali situasi di mana Anda cenderung menggunakan
fixed mindset. Perhatikan kapan Anda menghindari tantangan, merasa terancam oleh kesuksesan orang lain, atau merasa bahwa upaya Anda tidak akan membuat perbedaan. Sehingga, Anda perlu menyadari pola pikir tetap ini adalah kunci untuk mengubahnya. 2. Ganti Keyakinan dengan Pemikiran Positif Mulailah menantang keyakinan tetap dengan pemikiran bahwa kemampuan bisa berkembang. Contoh: Alih-alih berpikir "Saya tidak pandai dalam hal ini," coba ubah menjadi "Saya belum menguasai ini, tetapi dengan usaha, saya bisa belajar." 3. Pahami Kegagalan sebagai Bagian dari Proses Belajar Orang dengan
fixed mindset sering menghindari kegagalan karena takut bahwa hal itu mencerminkan kelemahan mereka. Ubah perspektif dengan melihat kegagalan sebagai langkah penting menuju pembelajaran dan pertumbuhan. Fokuslah pada pelajaran yang bisa Anda ambil dari setiap kegagalan.
4. Terima Tantangan dengan Sikap Positif
Growth mindset melihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang, bukan sebagai ancaman. Ambil risiko, terima tantangan baru, dan lihat setiap pengalaman sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Itulah beberapa penjelasan terkait Fixed Mindset yang perlu diubah apabila seseorang ingin mendapatkan kemajuan dalam hidupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News