KONTAN.CO.ID - Frugal living saat ini menjadi salah satu gaya hidup yang diminati oleh banyak orang. Lalu, apa itu frugal living? Frugal living adalah gaya hidup hemat dengan mementingkan kebutuhan dibandingkan keinginan. Sudah banyak konten kreator berbagi tips dan trik mereka sendiri dalam menerapkan gaya hidup frugal living. Salah satu tujuan frugal living adalah membuat kondisi keuangan seseorang menjadi sehat. Namun, apakah benar frugal living bisa membuat seseorang sehat secara finansial?
Atau justru membuat mereka menjadi tersiksa karena terlalu pelit?
Baca Juga: Antisipasi PHK dengan Disiplin Atur Keuangan ala Finansialku Apakah frugal living sama dengan pelit?
Frugal Living adalah sebuah gaya hidup yang mengajarkan untuk lebih sadar dan bijak dalam mengatur keuangan, dengan pertimbangan dan analisis yang baik. Dengan banyak anak muda yang sudah menerapkan frugal living, artinya mereka sudah sadar dengan pentingnya mengatur keuangan. Namun, apakah frugal living sama dengan pelit? Ya tidak juga. Kuncinya meski hidup dengan konsep frugal living, namun tidak perlu sampai terlalu pelit. Sebab, memenuhi kebutuhan lifestyle itu bukan hal negatif asal perencanaan keuangan sudah baik. Bagi Anda yang ingin jadi penganut frugal living maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Tips Hidup Sehat untuk Kalangan Muda, Biar Tak Jadi Remaja Jompo Tips menjadi penganut frugal living
Dirangkum dari keterangan resmi
OCBC NISP, berikut adalah salah satu tips menjadi penganut frugal living: 1. Isi dulu dana darurat Pandemi mengajarkan kita kalau krisis bisa terjadi kapan aja. Selain itu, krisis juga menjadi hal yang tidak bisa kita cegah sepenuhnya, sehingga kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Salah satu caranya ya dengan mempersiapkan dana darurat. Idealnya, jumlah dana darurat harus mencapai enam bulan pendapatan.
Baca Juga: Sedang Naik Daun, Ini Tips Jalani Hidup Frugal Living 2. Investasi, tapi jangan salah strategi Jika Anda telah menganut gaya hidup frugal maka sisa uang yang didapatkan dari pendapatan sebaiknya ada yang dialokasikan untuk investasi. Tapi, dalam investasi juga harus bijak. Sebab, masih banyak anak muda yang melakukan spekulasi berlebihan dalam berinvestasi, hanya untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat. Jadi, jangan sampai kita menerapkan gaya hidup frugal namun salah strategi dalam berinvestasi.
Baca Juga: Tips Hidup Sehat untuk Kalangan Muda, Biar Tak Jadi Remaja Jompo 3. Jangan lupa tetap healing Saat ini,
healing menjadi salah satu kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk terhindar dari stres. Jangan sampai kalian hidup benar-benar frugal, tapi sering stres karena kurang rekreasi. Walaupun kalian hidup dengan konsep frugal living, kalian tetap bisa kok menggapai cita-cita untuk melihat Aurora di Alaska atau naik panoramic train di Swiss.
Baca Juga: Mulai Hidup Frugal Living dengan Tips Hemat Belanja Ala Merry Riana Ini Caranya gimana? Buat life goals-nya. Sisihkan uang untuk kepentingan ini, dengan catatan tidak mengorbankan kebutuhan pokok, dana darurat, dan investasi. Anda bisa catat sendiri progress goals atau menggunakan fitur pihak ketiga, seperti fitur Life Goals di ONe Mobile Bank OCBC NISP yang bisa membantu mencapai goals itu dengan lebih terarah. Jadi, frugal living adalah salah satu konsep yang bisa kita terapkan untuk mencapai kondisi finansial yang lebih sehat. Tapi jangan lupa, frugal living bukan berarti pelit, ya! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News