KONTAN.CO.ID - Apa itu Grok? Yuk cari tahu tentang
chatbot AI besutan Elon Musk. Grok menghadirkan pengalaman mengobrol dengan
artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memiliki selera humor ketika memberikan jawaban pertanyaan tertentu. Dewasa ini teknologi berkembang begitu pesat hingga muncul tren kecerdasan buatan yang mampu diajak mengobrol. Kita memang sedang berada di era
artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di mana teknologi tersebut bertujuan untuk membantu pekerjaan manusia. Tidak hanya itu saja, AI juga berkembang menjadi asisten atau bahkan teman ngobrol yang mampu menjawab beberapa pertanyaan di kepala Anda.
Baca Juga: Manfaatkan Teknologi AI, Insureka! Rilis Automated Claim Machine Hadirnya ChatGPT menandai tren kecerdasan buatan atau AI yang lainnya muncul. Sebut saja Google dengan Bard dan Microsoft dengan Bing yang sudah ditingkatkan kemampuannya dengan teknologi AI. Momentum ini juga dimanfaatkan oleh Elon Musk yang turut meramaikan
chatbot AI. Hingga pada akhirnya Elon Musk lewat perusahaan miliknya yang bernama x.AI merilis sebuah
chatbot AI bernama Grok. Sebagai informasi tambahan, x.AI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada 9 Maret 2023. Kembali membahas tentang Grok, yuk simak penjelasan lebih lanjut tentang
chatbot AI terbaru yang satu ini.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 4.2 November 2023, Update Baru Klaim Primogem Gratis! Tentang Grok Chatbot AI
Grok hadir sebagai
chatbot AI yang bisa dikatakan tidak terlalu kaku dalam menjawab sebuah pertanyaan. Bahkan kecerdasan buatan ini cenderung memiliki selera humor hingga memberikan jawaban satir. Menurut tim di balik pengembangan Grok,
chatbot AI ini meniru buku novel komedi fiksi ilmiah berjudul Hitchiker's Guide to the Galaxy karya Douglas Adams. Dengan kata lain, Grok mampu menjawab hampir semua hal dan jauh lebih sulit, bahkan dapat menyarankan pertanyaan apa yang harus ditanyakan. Grok juga dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan memiliki sifat berontak. Nama Grok sendiri diambil dari sebuah novel fiksi ilmiah berjudul Stranger in Stranger Land karya Robert Heinlein pada tahun 1961. Kata Grok yang diciptakan dalam novel tersebut merupakan bahasa Mars yang diciptakan oleh Heinlen memiliki arti minum. Secara kiasan, kata grok sendiri berarti memahami, mencintai dan menyatu. Baca Juga:
Apa itu Bing Image Creator? Simak Cara Bikin atau Menemukan Ide Gambar Pakai AI Kecerdasan yang dimiliki Grok berasal dari platform X yang diambil secara
real-time. Bahkan, Grok juga mampu menjawab pertanyaan pedas yang ditolak oleh sebagian besar sistem AI lainnya.
Mengingat Grok merupakan produk yang masih dalam tahap awal beta, chatbot AI tersebut membutuhkan pelatihan selama 2 bulan. Seiring berjalannya waktu, kemampuan Grok akan meningkat dan siap membantu pengguna mendapatkan jawaban yang diinginkan. Chatbot AI Grok ini sudah bisa dipakai saat ini juga apabila Anda berlangganan Twitter/ X yang dipatok Rp 180.000 per bulan pada web resminya. Bagaimana menurut Anda kehadiran Grok di belantara perkembangan teknologi kecerdasan buatan saat ini? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News