KONTAN.CO.ID - The International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan bahwa ikan Pari Jawa atau ikan Stingaree Jawa telah punah. Pengumuman tersebut disampaikan saat KTT Iklim COP29 di Dubai, Senin (12/11).

Perlu diketahui bahwa ikan Pari Jawa adalah spesies yang sangat langka. Dikutip dari SEA Today, ikan Pari Jawa pertama kali ditemukan pada 1862 oleh ahli zoologi Jerman Eduard von Martens saat membeli satu-satunya ikan tersebut di sebuah pasar ikan di Jakarta. 

Sehingga, hal tersebut menjadi satu-satunya bukti keberadaan spesies ini. Lalu, seperti apa ikan Pari Jawa? 

Baca Juga: 2 Resep Hidangan Ikan Pari Sambal yang Pedasnya Bikin Berkeringat!

Penyebab ikan Pari Jawa punah 

Ikan Pari Jawa sebelumnya masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah yang dirilis oleh IUCN. Namun, daftar tersebut telah diperbaharui dan menyatakan bahwa ikan Pari Jawa punah karena ulah manusia. 

Ikan Pari Jawa adalah jenis ikan pari yang hanya ditemukan di Pulau Jawa terutama di pesisir utara Laut Jawa, khususnya Jakarta. 

Julia Constance selaku penilai utama penelitian ini sekaligus kandidat PhD dari CDU mengatakan ada sejumlah masalah yang menyebabkan ikan Pari Jawa punah.

"Penangkapan ikan yang intensif dan umumnya tidak diatur merupakan ancaman utama yang menyebabkan menipisnya populasi ikan Pari Jawa, karena tangkapan ikan pesisir di Laut Jawa telah menurun pada tahun 1870-an," kata Julia. 

Baca Juga: Mengenal Hewan Vertebrata dan Avertebrata, Ciri-Ciri, dan Contoh Hewannya

"Pantai utara Jawa, khususnya Teluk Jakarta di mana spesies ini diketahui berada, juga merupakan kawasan industri yang padat, dengan kehilangan dan degradasi habitat yang luas dan berjangka panjang. Dampak-dampak ini cukup parah dan sayangnya menyebabkan kepunahan spesies ini," imbuhnya.

Dikutip dari laman Reef Builders, Kandidat PhD CDU Benaya Simeon mengatakan bahwa sejak 2001 telah dilakukan survei ekstensif, namun tidak ada spesimen tambahan yang ditemukan. 

“Sejumlah lokasi di sepanjang pantai utara Jawa dan seluruh Indonesia telah dipantau secara ekstensif namun belum mencatat keberadaan Ikan Paro Jawa,” kata Simeon.

Dia menambahkan bahwa ikan Pari Jawa merupakan ikan pari unik seukuran piring makan dan tidak ada spesies serupa di Jawa. 

"Fakta bahwa ikan ini belum ditemukan selama survei yang tak terhitung jumlahnya menegaskan kepunahannya," terangnya. 

Baca Juga: Apakah di Laut Hitam ada Ikan dan Mengapa Disebut Laut Hitam?

Nama ilmiah dan habitat ikan Pari Jawa

Nama ilmiah ikan Pari Jawa adalah Urolophus javanicus merupakan spesies ikan pari dalam famili Urolophidae. Ikan pari Jawa hanya diketahui dari satu spesimen betina sepanjang 33 cm (13 in) yang ditangkap di Jakarta, Indonesia. 

Dikutip dari laman iNaturalist UK, spesies ini mempunyai ciri cakram sirip dada berbentuk lonjong yang lebih panjang dari lebarnya, serta ekor dengan sirip punggung di depan tulang penyengat dan sirip ekor. 

Bagian atasnya berwarna coklat, dengan bintik-bintik yang lebih gelap dan terang. 

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Sambal Asli Indonesia dari Berbagai Penjuru Nusantara

IUCN telah memasukkan ikan pari Jawa ke dalam kategori punah karena belum pernah tercatat sejak penemuannya lebih dari 150 tahun yang lalu, dan habitatnya dipengaruhi oleh tekanan penangkapan ikan yang besar serta degradasi habitat.

Ikan Pari Jawa hanya ditemukan di Pulau Jawa, mungkin di sekitar Jakarta. Sebaran pastinya, serta kedalaman dan preferensi habitatnya, tidak diketahui tetapi mungkin sangat terbatas.

Demikian penjelasan mengenai ikan Pari Jawa yang dinyatakan punah oleh IUCN. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News