Apa Itu IMF dan Dari Mana Sumber Dananya? Ini Penjelasan, Tujuan, dan Anggota IMF



KONTAN.CO.ID - IMF singkatan dari International Monetary Fund atau Dana Moneter Internasional. IMF adalah lembaga yang menyediakan bantuan keuangan berupa pinjaman serta masukan kepada negara-negara anggotanya.

IMF bergerak di bidang keuangan untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan bagi negara-negara anggotanya.

Dirangkum dari laman resmi IMF, hal ini dilakukan dengan mendukung kebijakan ekonomi untuk mempromosikan stabilitas keuangan dan kerja sama moneter untuk meningkatkan produktivitas, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan ekonomi.


IMF diatur oleh dan bertanggung jawab kepada negara-negara anggotanya. Kantor pusat IMF berada di Washington DC, Amerika Serikat.

Baca Juga: Hadapi 5 Tantangan, Menko Perekonomian Menilai Ekonomi Indonesia Masih Solid

Sejarah IMF

Sejarah IMF bermula dari Konferensi Bretton Woods pada Juli 1944. Pembentukan IMF bersamaan dengan pembentukan Bank Dunia yang waktu itu disebut dengan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD).

Dirangkum dari laman resmi IMF, waktu itu sebanyak 44 negara dalam konferensi tersebut berusaha membentuk tatanan ekonomi baru yang dibangun di atas kerja sama internasional. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya devaluasi mata uang yang menyebabkan Depresi Besar.

Baca Juga: Ekonomi Global Kian Suram, Luhut Pastikan Indonesia Tidak Masuk 28 Daftar Pasien IMF

Pada Desember 1945 terbentuklah organisasi internasional secara resmi, hingga saat ini menjadi IMF. Waktu itu, terdapat 29 negara yang tergabung dalam keanggotaan dan bertandatangan dalam pasal-pasal perjanjian.

Mereka pun memberi IMF tiga misi penting yakni mempromosikan kerja sama moneter internasional, mendukung perluasan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi, dan mengesampingkan kebijakan yang akan membahayakan kemakmuran.

Untuk memenuhi misi tersebut, negara-negara anggota IMF bekerja sama satu sama lain dan dengan badan internasional lainnya.

Baca Juga: Resesi? Siapa Takut? Ini Kiat Hadapi Resesi ala Warren Buffett

Negara anggota IMF

IMF diatur dan bertanggung jawab kepada negara-negara anggotanya yang berjumah 190 negara. IMF juga memiliki Dewan Eksekutif yang terdiri dari 24 direktur di mana masing-masingnya mewakili satu atau sekelompok negara.

Tujuan IMF

Terdapat tiga fungsi utama IMF di antaranya mengawasi sistem perekonomian di masing-masing negara anggota, memberikan pinjaman kepada negara dengan permasalahan neraca pembayaran, dan membantu negara anggota untuk melakukan modernisasi atas sistem perekonomian mereka.

Baca Juga: G20 Sepakat Bentuk Dana Pertanian

Di sisi lain, sebagai lembaga keuangan, tujuan IMF adalah sebagai berikut:

  • Mendorong kerjasama moneter internasional
  • Memfasilitasi perluasan dan pertumbuhan perdagangan internasional yang seimbang
  • Mendorong stabilitas nilai tukar
  • Membantu pembentukan sistem pembayaran multilateral
  • Menyediakan sumber bantuan (yang disertai dengan sistem safeguard yang memadai) kepada negara anggota yang mengalami masalah necara pembayaran.
Baca Juga: Sri Mulyani Bahas Isu Kerawanan Pangan hingga Krisis Energi dengan Janet Yellen

Dari mana sumber dana IMF?

IMF mendapatkan pendanaan melalui sumbangan dari setiap negara yang menjadi anggota IMF dengan menggunakan sistem kuota tertentu. Sumbangan dana ini berdasarkan pada ukuran ekonomi suatu negara anggota.

Dikutip dari laman Investopedia, saat ini, Amerika Serikat dengan ekonomi terbesar di dunia menjadi penyumbang dana terbesar bagi IMF.

Nantinya, dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh negara lain yang mengalami krisis atau kesulitan keuangan. Selain itu, sumber dana IMF lainnya adalah dari pinjaman multilateral dan bilateral.

Demikian penjelasan mengenai apa itu IMF, negara anggota IMF, tujuan IMF, serta dari mana IMF mendapatkan pendanannya.