KONTAN.CO.ID - Anda pasti sudah sering mendengar istilah kecerdasan otak kanan dan kecerdasan otak kiri. Keduanya memiliki peran penting dalam kecerdasan seseorang bahkan membuat beberapa orang menganggap salah satu kecerdasan lebih dominan dari yang lainnya. Otak merupakan organ penting dimana kita bisa mengendalikan perasaan, berpikir, dan tindakan. Otak manusia, bersumber dari Healthline, mengandung sekitar 100 miliar neuron dan 100 triliun jaringan saraf. Jika ada kelainan pada salah satu bagian otak, manusia bisa saja masih beraktivitas dengan baik. Namun ada beberapa hal yang akan terganggu atau tidak berfungsi dengan baik.
Kecerdasan otak kanan
Penelitian tentang perbedaan fungsi otak kanan dan kiri pertama kali dilakukan oleh ahli psikobiologi, Roger W. Sperry, pada tahun 1960an. Penelitian dari pemenang Nobel ini kemudian dikembangkan menjadi teori tentang kecerdasan otak kanan dan kiri. Berdasarkan penelitian Sperry, fungsi otak kanan berkaitan dengan ekspresi dan kreativitas. Fungsi dari otak kanan diantaranya:- Mengenali wajah
- Mengekspresikan perasaan dan emosi.
- Menciptakan musik.
- Mengenali emosi
- Mengenali dan mengapresiasikan warna.
- Imajinasi.
- Intuisi dan kreatif.
Kecerdasan otak kiri
Perbedaan otak kiri dan otak kanan adalah otak kiri cenderung lebih logis. Fungsi dari otak kiri berkaitan dengan hal-hal yang membutuhkan bahasa, pemikiran yang analitis, dan logika. Orang yang memiliki kecerdasan otak kiri biasanya unggul dalam hal-hal sebagai berikut:- Bahasa.
- Logika dan fakta.
- Berpikir kritis.
- Hitungan dan angka.
- Alasan logis.