KONTAN.CO.ID - Menjaga kerahasiaan kode OTP adalah hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat saat ini. Namun, apa itu OTP? Di tengah era digital saat ini, transaksi online adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan. Mulai dari transfer uang,
mobile banking atau belanja online lewat
e-commerce. Pengguna pun secara otomatis akan dikirimkan sebuah kode melalui pesan SMS atau WhatsApp ke nomor telepon yang telah didaftarkan sebelumnya saat melakukan transaksi online.
Dirangkum dari keterangan resmi
Bank OCBC NISP, kode tersebut dikenal dengan OTP atau
One Time Password. OTP memiliki peran penting bagi keamanan pengguna sehingga bersifat rahasia. Namun, apa itu OTP dan mengapa bersifat rahasia?
Baca Juga: Ini Tips Amankan Mobile Banking BRImo Saat HP Hilang Agar Saldo Tetap Aman Apa itu kode OTP?
Kode OTP adalah kata sandi sekali pakai yang terdiri dari 4 hingga 6 angka unik dan rahasia yang dikirimkan oleh operator melalui pesan SMS atau email. Kode OTP akan digunakan saat masuk ke beberapa aplikasi, email, atau saat konfirmasi transaksi online. Kode OTP juga memiliki kegunaan lainnya yaitu soal keamanan. Fungsi kode OTP menjaga keamanan akun saat transaksi atau perubahan di akun digital. Kode OTP menjadi langkah awal dalam memperkuat autentikasi ketika pengguna aplikasi memasukkan ID dan Password.
Baca Juga: Cara Mengatasi Lupa PIN ShopeePay, Akun yang Diblokir Bisa Cek Langkah Ini Biasanya kode OTP diberlakukan pada aplikasi yang berkaitan dengan transaksi online seperti belanja online, pinjaman online, dompet digital dan sebagainya. Kehadiran kode OTP berguna untuk mencegah kejahatan digital yang mengancam pengguna. Oleh karena itu, kode OTP memiliki tugas penting dalam menjaga data rahasia pengguna.
Baca Juga: Cara Login Twitter Tanpa Autentikasi Dua Faktor, Ikuti 3 Tips Ini Tips menjaga kerahasiaan kode OTP
Agar terhindar dari kejahatan, berikut adalah tips menjaga kerahasiaan kode OTP: 1. Selalu waspada dan teliti Jika ada nomor asing yang menghubungi dan mengaku sebagai petugas Bank, perlu berhati-hati. Pastikan kembali Anda dihubungi oleh akun dan nomor resmi bank di mana Anda menjadi nasabahnya. Misalnya, jika Anda nasabah Bank OCBC NISP maka bisa bertanya melalui TANYA OCBC NISP: 1500-999 atau Akun WhatsApp tanda verified dengan centang hijau di kontak OCBCNISP Info: 0811-1060-6222 maupun Bank OCBC NISP: 081-122-500999.
Baca Juga: Biaya Perpanjang SIM Murah, Simak Jadwal SIM Keliling Bekasi & Bogor Hari Ini (13/1) 2. Waspada penipuan minta kode OTP Modus penipuan yang mengatasnamakan bank suka memberikan informasi palsu. Seperti pengkinian data, konfirmasi transaksi, atau iming-iming hadiah. Biasanya Nasabah akan dikirimkan link atau pesan singkat meminta data rahasia. Hati-hati, dan jangan berikan kode OTP kepada siapapun termasuk petugas bank.
Baca Juga: Cara Mengatasi Lupa PIN ShopeePay, Akun yang Diblokir Bisa Cek Langkah Ini 3. Rutin mengganti password dan PIN Ganti password dan PIN
mobile banking Anda secara berkala. Gunakan kombinasi angka yang unik dan berbeda tiap diganti. Hindari PIN atau password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, alamat rumah, nomor berurutan, dan lain-lain. 4. Gunakan koneksi internet yang aman saat bertransaksi Koneksi internet yang tidak aman juga bisa menyebabkan kebocoran kode OTP. Seperti menggunakan wifi tanpa pengaman di tempat umum, menjadi sasaran empuk bagi
hacker untuk mengakses perangkat dan mencuri data rahasia. Hindari mengakses mobile/internet banking dengan akses internet umum.
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Baru Transfer dari Kartu Kredit BCA, Jaga Kerahasiaan Data Ini 5. Blokir kartu dan aplikasi Apabila Anda terlanjur membocorkan kode OTP kepada orang lain atau pihak yang dicurigai sebagai penipu, segera laporkan ke bank terkait. Misalnya, hubungi TANYA OCBC NISP di 1500999 jika Anda nasabah OCBC NISP dan minta lakukan pemblokiran kartu dan aplikasi agar data rahasia Anda tidak disalahgunakan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News