Literasi adalah - JAKARTA. Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk membaca, memahami, menafsirkan, dan menggunakan informasi tertulis. Ini mencakup pemahaman terhadap teks, kemampuan menulis, dan kemampuan berpikir kritis terhadap informasi yang diterima.

Pihak Institut Statistik UNESCO ungkap bahwa lebih dari 86 persen penduduk dunia mampu membaca dan menulis dibandingkan dengan 68 persen pada tahun 1979.

Meskipun demikian, di seluruh dunia setidaknya 763 juta orang dewasa masih belum bisa membaca dan menulis, dua pertiganya adalah perempuan.

Sementara itu, 250 juta anak-anak gagal memperoleh keterampilan membaca dan menulis dasar.

Baca Juga: Ini Respon Fintech Soal Tren Kenaikan Suku Bunga BI & Aturan Baru Bunga Pinjol

Peringkat Literasi Indonesia

Indonesia menduduki peringkat 100 berdasarkan Data Pandas. Berikut ini adalah Negara yang masuk ke 10 besar literasi.

1. Finlandia 100%
2. Norwegia 100%
3. Luxembourg 100%
4. Andorra 100%
5. Greenland 100%
6. Liechtenstein 100%
7. Uzbekistan 100%
8. Latvia 99.89%
9. Estonia 99.82%
10. Lithuania 99.82%.

Sementara itu Indonesia masuk ke peringkat literasi terbaik ke-100 dari 207 negara di dunia. Indonesia tercatat memiliki tingkat literasi hingga 95,44%.

Adapun versi Berdasarkan OECD atau Organisation for Economic Co-operation and Development, tingkat literasi Indonesia berada di peringkat 74 dari jumlah 79 negara.

Nah, Literasi tidak hanya berfokus pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, Anda perlu memahami pentingnya meningkatkan literasi mulai dengan membaca buku hingga rajin memverifikasi fakta terkait saat menerima informasi baru.

Baca Juga: Ini Upaya BI untuk Dukung Perlindungan Konsumen di Era Digital

Manfaat literasi

Pentingnya literasi bagi seseorang tentu berdampak positif terhadap kehidupannya. Untuk itu simak manfaat literasi untuk kehidupan sehari-hari.

1. Akses ke Pengetahuan

Literasi membuka pintu akses ke berbagai bentuk pengetahuan. Dengan kemampuan membaca dan memahami informasi tertulis, seseorang dapat belajar tentang berbagai topik, mulai dari ilmu pengetahuan hingga seni.

2. Pemberdayaan Individu

Literasi memberdayakan individu untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat. Dengan kemampuan berkomunikasi secara efektif melalui tulisan dan pemahaman terhadap informasi, seseorang dapat berkontribusi pada diskusi dan pengambilan keputusan.

3. Pekerjaan dan Pengembangan Karir

Banyak pekerjaan memerlukan tingkat literasi yang baik. Kemampuan membaca instruksi, menulis laporan, dan berkomunikasi dengan rekan kerja atau pelanggan sangat penting untuk kesuksesan dalam dunia kerja.

4. Kemandirian Finansial

Literasi finansial, yang merupakan bagian dari literasi, memungkinkan seseorang untuk mengelola keuangan pribadi dengan bijaksana. Ini melibatkan pemahaman terhadap anggaran, investasi, dan pengelolaan utang.

5. Pemecahan Masalah

Literasi membantu dalam pengembangan keterampilan pemecahan masalah. Kemampuan untuk menganalisis informasi, mengevaluasi opsi, dan membuat keputusan yang informasional membantu seseorang mengatasi tantangan sehari-hari.

Jenis literasi

Nah, Anda perlu memahami aspek atau jenis literasi yang bisa diasah sejak dini.

• Membaca: Kemampuan membaca dengan pemahaman merupakan inti dari literasi. Ini melibatkan tidak hanya mengenali kata-kata, tetapi juga memahami makna teks dan menghubungkannya dengan pengetahuan sebelumnya.
• Menulis: Literasi mencakup kemampuan menulis dengan jelas dan efektif. Ini termasuk mengekspresikan ide dengan benar, mematuhi aturan tata bahasa, dan menghasilkan tulisan yang dapat dipahami oleh pembaca.
• Berpikir Kritis: Literasi melibatkan kemampuan berpikir kritis terhadap informasi yang diterima. Seseorang yang literat dapat mengevaluasi kebenaran informasi, mengenali bias, dan menyusun pendapat berdasarkan fakta.
• Literasi Digital: Dalam era digital, literasi juga mencakup kemampuan menggunakan dan memahami teknologi informasi. Ini termasuk keterampilan dalam navigasi internet, evaluasi sumber online, dan penggunaan alat-alat digital.
• Literasi Finansial: Memahami konsep keuangan, seperti membaca laporan keuangan atau membuat anggaran, adalah bagian dari literasi finansial yang penting.

Bagaimana meningkatkan literasi anak sejak dini?

Peningkatkan tingkat literasi sejak dini menjadi langkah penting untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan pemahaman.

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan tingkat literasi sejak dini:

• Membacakan Cerita: Bacakan cerita kepada anak-anak sejak usia dini. Ini membantu membangun cinta mereka terhadap buku dan membantu mereka mengembangkan pemahaman bahasa.
• Sediakan Banyak Buku: Pastikan anak-anak memiliki akses ke berbagai buku. Baik di rumah maupun di sekolah, pastikan ada banyak buku yang sesuai dengan usia mereka dan minat mereka.
• Libatkan Anak dalam Membaca: Ajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam membaca. Baca bersama mereka, minta mereka untuk membaca bagian-bagian tertentu, dan diskusikan cerita bersama.
• Kunjungan ke Perpustakaan: Bawa anak-anak ke perpustakaan secara teratur. Biarkan mereka memilih buku sesuai minat mereka. Perpustakaan adalah sumber daya literasi yang kaya.
• Bermain Kata: Gunakan permainan kata untuk membuat belajar menyenangkan. Misalnya, mainkan permainan teka-teki, kata bergambar, atau bentuk kata dari kertas.
• Penanaman Kebiasaan Membaca: Tunjukkan kebiasaan membaca dengan menjadi contoh positif. Jika anak melihat orang dewasa membaca

Dengan pengembangan literasi yang baik, seseorang dapat menjadi peserta aktif dalam masyarakat, mengembangkan diri secara pribadi, dan mengatasi berbagai tantangan kehidupan.

Itulah sederet informasi terkait pengertian literasi, jenis, hingga manfaatnya bagi kehidupan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News