KONTAN.CO.ID - Pahami apa itu Merkuri yang berbahaya bagi kesehatan. Media sosial sedang ramai dengan perbincangan skincare krim pemutih wajah yang mengandung Merkuri. Lalu apa itu Merkuri? Ini merupakan bahan kimia warna putih (fase cair) atau abu-abu (fase padat) dengan simbol Hg yang bisa ditemukan di kerak Bum. Dikutip dari Instagram resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), merkuri adalah racun tahan urai, dapat terakumulasi dalam tubuh, dan menyebabkan gangguan kesehatan, seperti kerusakan organ tubuh dan kanker.
Bahaya merkuri
Melansir dari laman FDA Amerika Serikat, merkuri yang masuk dalam tubuh dapat ditemukan dalam eritrosit dan plasma darah. Merkuri akan terakumulasi pada ginjal yang menjadi lokasi utama akumulasi merkuri organik. Selain itu, ada beberapa bahaya merkuri juga bisa menimbulkan kerusakan organ seperti berikut ini.- Sistem Saraf: Merkuri dapat merusak sistem saraf pusat dan perifer, menyebabkan masalah seperti tremor, gangguan tidur, hilangnya memori, sakit kepala, kecemasan, hingga gangguan emosional yang parah.
- Ginjal: Paparan merkuri dapat merusak fungsi ginjal, karena ginjal berperan dalam mengeluarkan zat beracun dari tubuh. Kerusakan ginjal bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.
- Sistem Kekebalan Tubuh: Merkuri dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit autoimun.
- Paru-paru: Paparan uap merkuri dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru, memicu batuk, sesak napas, dan peradangan paru-paru. Dalam kasus yang parah, ini dapat menyebabkan pneumonia atau bahkan kematian.
- Gangguan pada Janin: Pada ibu hamil, paparan merkuri dapat memengaruhi perkembangan janin, terutama perkembangan otak dan sistem saraf. Hal ini dapat menyebabkan cacat lahir atau gangguan perkembangan kognitif pada anak.
- Kulit: Kontak langsung dengan merkuri dapat menyebabkan iritasi kulit, dermatitis, atau luka bakar kimia. Jika merkuri diserap melalui kulit, zat ini bisa masuk ke aliran darah dan menimbulkan efek sistemik.
Ciri-ciri tubuh tekena merkuri
Sementara itu, ciri-ciri wajah terkena merkuri adalah kulit terasa panas, gatal, dan wajah menjadi merah saat terkena paparan sinar matahari. Tak hanya itu, aktivitas Anda juga akan terpengaruh dengan pola berikut ini.- Perubahan pada kulit: Ruam, bintik-bintik tidak merata, perubahan warna kulit, bekas luka, atau warna kulit yang keabu-abuan
- Sensasi pada kulit: Gatal, kekasaran, atau kekeringan
- Kesehatan umum: Badan lemas, kelelahan, sakit kepala, penurunan berat badan, atau nyeri otot
- Efek neurologis: Kecemasan, mudah tersinggung, depresi, kehilangan memori, tremor, mati rasa, atau kesemutan di tangan, kaki, atau sekitar mulut
- Gejala lainnya: Rasa logam di mulut, insomnia, perubahan pada penglihatan atau pendengaran, atau kesulitan berkonsentrasi