MOMSMONEY.ID - Inilah penjelasan lengkap tentang
overfeeding pada anak yang perlu diketahui oleh orang tua. Memberi makan si kecil berlebihan tak selalu menyehatkan, malahan ini bisa disebut sebagai
overfeeding pada bayi. Sebagian orang tua, mungkin berpikir bahwa bayi akan selalu merasa lapar dalam masa pertumbuhan.
Untuk mencegah hal ini terjadi, dikutip dari
Kids Health, berikut tanda-tanda
overfeeding pada bayi yang bisa dikenali, antara lain:
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Sederet Penyebab dan Cara Mengatasi ASI Rembes saat Hamil 1. Muntah terus-terusan 2. BAB lebih sering dan banyak 3. Perut kembung dan bergas 4. Kolik atau rewel 5. Berat badan tidak bertambah Penyebab
overfeeding pada bayi bisa terjadi dari kebiasaan sehari-hari. Berikut faktor penyebab yang termasuk di dalamnya: 1. Minum susu formula 2. Pakai botol susu ukuran besar 3. MPASI sebelum waktunya 4. Bahaya
overfeeding bagi bayi Akibat dari kebiasaan
overfeeding, ini bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan bagi si kecil. Berikut bahaya
overfeeding pada bayi yang perlu diwaspadai, antara lain: 1. Kegemukan dan obesitas 2. Memperburuk refluks asam 3. Muntah
Baca Juga: Moms, Ini 5 Jenis Obat Herbal yang Bisa Membantu Melancarkan ASI Bagaimana cara mencegah
overfeeding pada bayi? Moms dapat mengambil langkah-langkah di bawah ini untuk mencegah pemberian makanan yang berlebih: 1. Membuat jadwal menyusui
2. Tunggu bayi lapar 3. Jangan memaksa bayi untuk makan Itulah informasi penting terkait
overfeeding pada bayi serta ancaman kesehatan yang perlu diwaspadai. Mulai sekarang lebih perhatikan porsi makan anak dengan lebih baik dan tidak berlebihan, ya, Moms. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian