Apa itu PK pada AC? Pilih Ukuran yang Tepat sebelum Beli!



MOMSMONEY.ID - Saat membeli AC, Anda akan disuruh memilih ukuran PK AC tersebut. Ukuran ini biasanya disesuaikan dengan ukuran ruangan yang akan dipasangi AC. 

Jika salah memilih AC, ruangan tidak akan terasa dingin karena PK terlalu kecil. Bisa juga justru ruangan terlalu dingin dan tidak nyaman bila PK terlalu besar

Baca Juga: Apa Itu AC Inverter? Kenali Perbedaannya dengan AC Konvensional!


Apa itu PK pada AC?  Melansir Aqua Elektronik, PK merupakan singkatan dari Bahasa Belanda yaitu Paardekracht. Artinya adalah tenaga kuda (horse power/HP). Sehingga PK adalah besaran tenaga pada AC untuk mendinginkan ruangan. 

PK pada AC cukup beragam. PK pada AC terkecil adalah 1/2. Kemudian ada juga AC dengan tenaga 3/4 PK dan PK paling besar adalah 3. PK kecil biasanya digunakan untuk ruangan yang kecil. Semakin besar PK maka semakin besar kemampuan AC mendinginkan suatu ruang. 

Cara mengetahui PK AC Lalu bagaimana cara mengetahui PK pada AC? Anda bisa melihatnya pada kemasan atau unit AC. Informasi besaran PK biasanya berupa kode angka. Namun kode ini akan ditulis dalam satuan BTU/h atau British Thermal Unit per hour.  Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Ini Turun 10% Ytd, Pilih Jual atau Beli?

Melansir berbagai sumber, berikut daftar konversi BTU/h ke PK: 5.000 BTU/h = 1/2 PK 7.000 BTU/h = 3/4 PK 9.000 BTU/h = 3/4 PK 12.000 BTU/h = 1,5 PK 24.000 BTU/h = 2 PK 28.000 BTU/h = 2,5 PK

Lebih lanjut, dalam model unit AC biasanya juga ada angka yang dapat diartikan sebagai besaran PK. Misal pada AC Gree tertulis model  GWC-12-MOO5, maka dapat diartikan besarannya 12.000 BTU/h. Sehingga model ini berkapasitas 1/2 PK. 

Berapa biaya listrik AC 1/2 PK per bulan? Biasanya AC 1/2 PK membutuhkan daya listrik 350 sampai 400 watt per jamnya. Anggap saja Anda menggunakan AC konvensional. 

Jika Anda menggunakan AC sekitar 10 jam setiap hari, maka 400 watt dikalikan 10 jam menjadi 4 kWh. Nah jika  konsumsi listrik AC 1/2 PK sebulan maka 4 kWh dikalikan 30 hari menjadi 120 kWh. 

Untuk menghitung biaya yang perlu Anda keluarkan per bulannya maka harus menyesuaikan dengan golongan listrik yang digunakan. Jika Anda menggunakan golong 1.300 VA atau 2.200 VA maka tarif dasar listriknya Rp 1.444,70 per kWh. 

Untuk penggunakan 120 kWH kalikan dengan tarif dasar listrik. Sehingga ditemukanlah biaya konsumsi listrik AC 1/2 PK sebesar Rp 173.364 per bulan.  Baca Juga: Resep Daging Gulung Sawi Isi Sayuran, Cara Makan Daging Menyehatkan Anti Kolesterol 

AC 2 PK untuk ruangan ukuran berapa? Melansir Selka.id, untuk menentukan besaran PK yang dibutuhkan Anda harus menghitung luas ruangan tersebut. Nah Anda bisa menggunakan Rule of 18. 

Apabila kamar tidur Anda sebesar 4x5 meter maka kita anggap total luas 20 meter. Maka kita gunakan pembagian 20/18 = 1,1. Sehingga Anda bisa menggunakan AC berukuran 1 atau 1,5 PK. 

Ada juga patokan aman yang umumnya digunakan. Jika ruangan Anda luasnya kurang dari 10 m2 maka gunakan AC 1/2 PK. Nah untuk AC 2PK cocok untuk ruangan dengan luas sekitar 24-34 m2. Adapun rata-rata kamar tidur berukuran 12 m2 menggunakan AC 3/4 PK. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta