KONTAN.CO.ID - Satire adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang. Arti satire tersebut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sementara itu, dalam buku "Bahan Ajar Kompetensi Digital bagi Calon Pendidik Biologi" (2021), oleh Muhammad Luthfi Hidayat, Hariyatmi, dan Dwi Setyo Astuti, penerbit Alia Media Dipantara juga terdapat definisi satire. Dalam buku tersebut, satire adalah ungkapan atau konten yang dibuat dan dikemas dalam unsur parodi, ironi, bahkan sarkasme untuk menyindir pihak tertentu. Sedangkan sarkasme adalah cibiran, ejekan, atau cemoohan yang kasar dengan cara meremehkan seseorang ataupun sesuatu secara langsung.
Jenis satire
Karakteristik satire
Sementara itu, dirangkum dari laman Repository UIN Jakarta oleh Nana Yulianti beberapa karakteristik satire menurut LaBeoeuf adalah sebagai berikut:- Mengandung kritik: Satire mengandung kritik tentang sikap, perilaku buruk, atau kebodohan dengan tujuan mengarahkan pada perubahan sosial ke arah perbaikan.
- Bersifat ironi: Satire menggunakan ironi yang sering kali disampaikan dalam bentuk humor untuk memperlihatkan masalah atau perilaku yang dikritik.
- Implisit: Satire bukanlah pernyataan yang bersifat terang-terangan. Target yang dikritik itu mendekonstruksi dirinya di dalam satire dengan cara yang absurd, dilebih-lebihkan, atau keluar dari konteks normalnya.
Unsur-unsur satire
- Parodi: satire adalah bentuk karya sastra yang sering disebut parodi. Satire juga merupakan karya sastra yang sering disebut dengan imitasi, yakni meniru cara, bentuk, dan gaya atau subyek karya sastra lain atau meniru suatu kejadian tertentu namun dibuat konyol sehingga membangkitkan sebuah tawa.
- Ironi: Sebuah perangkat retorik, teknik sastra, wacana atau situasi di mana adanya ketidaksesuaian atau kejanggalan ungkapan atau kejadian yang menyiratkan makna bertentangan dengan makna secara harfiah.
- Alegori: Sebuah narasi yang diperlukan untuk membuat sebuah doktrin atau paragraf yang menarik dan persuasif yang digunakan sebagai ajaran moral.
- Humor: Gejala atau rasa yang merangsang orang secara mental untuk tertawa.
Contoh satire
Beberapa contoh satire adalah sebagai berikut:- Kamu wangi banget sih, sampai mau muntah kalau deket-deket kamu.
- Kamu perhatian banget ya sama anak, sampai-sampai dia ketinggalan di pasar kamu gak nyadar.
- Filmnya seru banget ya, sampai ketiduran pas nonton saking serunya.
- Wah, ternyata gedung DPR memang mewah dan nyaman banget ya. Pantes anggota DPR sering tertidur waktu rapat.
- Katanya sih orang kaya, tetapi kalau akhir bulan masih suka cari utangan.