Apa Itu Sosiopat? Pengertian, Ciri-ciri, dan Cara Menghadapi Orang Antisosial



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip pengertian sosiopat beserta ciri-cirinya yang wajib diketahui. Kesehatan mental tentu dapat menjadi salah satu bagian penting dalam berhubungan individu maupun dalam kelompok.

Salah satu gangguan yang terjadi sehingga dapat muncul adalah Sociopat. Sosiopat adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang mengalami gangguan kepribadian antisosial (Antisocial Personality Disorder/APD).

Kondisi mental ini saat seseorang secara konsisten menunjukkan pola perilaku yang tidak menghormati atau melanggar hak-hak orang lain, sering kali tanpa merasa bersalah atau menyesal.


Dalam psikologi, sosiopat ditandai dengan perilaku manipulatif, tidak jujur, impulsif, dan kurangnya empati.

Baca Juga: Selain Badan Lemas, Ini Tanda-Tanda Usus Kotor, Cek Juga Cara Mengatasinya

Menurut psikologi, sosiopati atau gangguan kepribadian antisosial dikategorikan sebagai gangguan kepribadian kelompok B dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).

Orang dengan gangguan ini sering kali tidak patuh terhadap norma sosial, tidak memiliki empati terhadap perasaan atau hak orang lain, dan cenderung melanggar hukum atau aturan sosial tanpa rasa bersalah.

Meski mereka menyadari bahwa perilaku mereka salah, mereka tidak merasa perlu mengubahnya.

Penyebab Sosiopati

Penyebab pasti dari sosiopati belum sepenuhnya dipahami, tetapi kombinasi dari faktor genetika, lingkungan, dan pengalaman hidup masa kecil (seperti pengabaian, kekerasan, atau pelecehan) diyakini berperan dalam perkembangan gangguan ini.

Mengenali sosiopat tidak mudah karena mereka bisa tampak sangat menawan dan cerdas di permukaan. Namun, dengan memahami ciri-ciri ini, seseorang dapat lebih waspada terhadap perilaku manipulatif atau merusak dari seorang sosiopat.

Baca Juga: 6 Manfaat Melamun Selama 10 Menit yang Direkomendasikan Para Ahli

Ciri-Ciri Sosiopat

Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama sosiopat yang dapat dikenali, dilansir dari Mayo Clinic.

1. Kurangnya Empati

Sosiopat umumnya tidak memiliki rasa empati terhadap orang lain. Mereka sulit merasakan atau memahami perasaan orang lain, bahkan saat mereka menyakiti atau merugikan orang tersebut.

2. Manipulatif dan Menipu

Sering kali memanipulasi orang lain untuk keuntungan pribadi, tanpa rasa bersalah. Kebohongan dan tipu daya adalah bagian dari cara mereka menjalani kehidupan sehari-hari.

3. Perilaku Impulsif

Sosiopat bertindak tanpa berpikir panjang, cenderung membuat keputusan spontan tanpa mempertimbangkan konsekuensi. Perilaku mereka bisa agresif atau merusak, bahkan tanpa alasan yang jelas.

4. Kurangnya Rasa Tanggung Jawab

Anda sering mengabaikan tanggung jawab sosial atau pribadi. Sering kali mereka gagal memenuhi kewajiban finansial atau moral.

5. Kesulitan Menjalin Hubungan

Sosiopat cenderung memiliki hubungan yang dangkal dan tidak stabil. Mereka sering kali bersifat dingin atau tidak peduli dalam hubungan interpersonal.

6. Memiliki Perilaku Kriminal

Banyak sosiopat yang terlibat dalam tindakan kriminal atau pelanggaran hukum, mulai dari penipuan hingga tindakan kekerasan. Mereka tidak merasa bersalah atau bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

7. Kurangnya Rasa Penyesalan atau Bersalah

Saat mereka menyakiti atau merugikan orang lain, sosiopat jarang merasa bersalah atau menyesal. Mereka bisa dengan mudah menyalahkan orang lain atau keadaan atas tindakan mereka.

8. Perilaku Agresif atau Irasional

Sosiopat bisa bersikap agresif atau melakukan tindakan kekerasan ketika frustrasi atau tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Hal ini dilakukan karena mereka sebenarnya ingin melanggar atau menyakiti orang lain.

Cara menghadapi orang sosiopat

Berikut adalah beberapa strategi yang bisa digunakan dalam menghadapi orang dengan sifat sosiopatik:

1. Tetapkan Batasan yang Jelas

Orang sosiopat cenderung melanggar batasan pribadi dan sosial, jadi sangat penting untuk menetapkan batas yang tegas dalam interaksi dengan mereka. Berikan batasan yang jelas tentang perilaku yang dapat diterima dan yang tidak, serta tegaskan konsekuensi jika batasan tersebut dilanggar.

2. Jangan Mudah Terjebak dalam Manipulasi

Sosiopat sering kali sangat manipulatif. Mereka bisa menggunakan pesona, kebohongan, atau rasa kasihan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Penting untuk tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh tindakan atau kata-kata mereka. Pahami bahwa sosiopat mungkin berusaha memanipulasi perasaan atau keputusan Anda untuk keuntungan mereka sendiri.

3. Jaga Emosi

Orang dengan kecenderungan sosiopatik sering kali mencoba memicu emosi Anda untuk mendapatkan reaksi. Tetaplah tenang dan hindari konfrontasi emosional yang berlebihan. Menunjukkan kemarahan atau kekecewaan yang mendalam hanya akan memberi mereka kekuatan atas situasi tersebut.

4. Jangan Terlibat Terlalu Dekat

Sosiopat sering kali memiliki hubungan yang dangkal dan tidak stabil. Jika memungkinkan, hindari terlibat terlalu dalam dalam kehidupan mereka. Batasi kontak pribadi, terutama jika Anda merasa hubungan tersebut merugikan atau berbahaya bagi kesejahteraan emosional Anda.

5. Hindari Memberikan Kepercayaan Penuh

Karena sosiopat sering berbohong atau memutarbalikkan fakta untuk keuntungan mereka, berhati-hatilah dalam memberikan kepercayaan kepada mereka. Jangan mengandalkan janji atau komitmen yang mereka buat tanpa bukti atau tindakan nyata.

Itulah penjelasan terkait sosiopat beserta ciri-cirinya yang wajib diketahui oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News