KONTAN.CO.ID - Pahami apa itu Spam pada WhatsApp dan cara menghindarinya. Perkembangan dunia internet yang cepat tentu membuat risiko terkait tindak kejahatan semakin beragam. WhatsApp telah menjadi salah satu platform komunikasi yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Dengan popularitas tinggi, hal ini juga menarik perhatian para pelaku kejahatan siber yang memanfaatkan fitur WhatsApp untuk melakukan spam dan penipuan.
Arti Spam pada WhatsApp
Ciri-Ciri Spam WhatsApp
Berikut ini beberapa ciri-ciri pesan Spam pada WA yang perlu dihindari oleh pengguna.- Pesan Tidak Relevan: Pesan berisi promosi, tautan, atau penawaran yang tidak berhubungan dengan kontak Anda.
- Tautan Mencurigakan: Pesan sering mengandung tautan dengan alamat tidak jelas atau domain asing.
- Bahasa Tidak Profesional: Penulisan pesan sering kali penuh dengan kesalahan tata bahasa atau terlalu mendesak agar segera bertindak.
- Nomor Tak Dikenal: Pesan datang dari nomor yang tidak ada dalam daftar kontak Anda.
- Penawaran yang Terlalu Bagus untuk Dipercaya: Menawarkan hadiah besar atau promosi yang mencurigakan, seperti saldo gratis atau voucher dalam jumlah besar.
- Meminta Data Pribadi: Pesan meminta Anda untuk memberikan informasi sensitif, seperti nomor rekening, kode OTP, atau data pribadi lainnya.
- Dikirim Massal: Pesan dikirim ke banyak orang dengan isi yang sama, sering kali terlihat sebagai pesan siaran.
Cara Menghindari Spam WhatsApp
Berikut ini beberapa langkah untuk menghindari Spam di WA.1. Blokir Pengirim
Jika menerima pesan mencurigakan atau berpotensi spam, langkah pertama adalah memblokir nomor pengirim.- Buka obrolan dengan pengirim pesan. Klik menu titik tiga di pojok kanan atas. Pilih "Blokir".
- Manfaat: Langkah ini dapat menghentikan pesan lebih lanjut dari nomor tersebut dan mencegah pengirim mengakses informasi profil Anda.
2. Laporkan Spam
Fitur ini memungkinkan Anda melaporkan akun spam kepada WhatsApp agar mereka dapat mengambil tindakan.- Buka obrolan dengan pengirim. Klik menu titik tiga di pojok kanan atas dan pilih "Laporkan". Pilih opsi "Laporkan dan Blokir".
- Manfaat: Langkah ini dapat membantu WhatsApp mengidentifikasi dan menindak akun-akun spam. Melindungi pengguna lain dari potensi ancaman serupa.
3. Jangan Klik Tautan
Hindari mengklik tautan yang tidak jelas atau mencurigakan karena bisa saja mengarahkan ke situs berbahaya.- Saat Anda klik tautan, ini berpotensi mengunduh malware atau virus ke perangkat Anda. Membuka celah pencurian data pribadi atau finansial.
- Langkah Aman: Verifikasi tautan dengan mengonfirmasi langsung kepada sumber resmi. Abaikan dan hapus pesan dengan tautan mencurigakan.
4. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta PIN saat login ulang ke WhatsApp.- Buka Pengaturan di WhatsApp. Masuk ke Keamanan atau Verifikasi Dua Langkah. Aktifkan dan buat PIN enam digit. Tambahkan email untuk memulihkan akun jika lupa PIN.
- Manfaat: Hal ini dapat mencegah orang lain mengakses akun WhatsApp Anda tanpa PIN.
5. Hindari Membagikan Data Pribadi
Jangan pernah memberikan informasi sensitif melalui pesan WhatsApp, termasuk kode OTP atau PIN.- Data dapat digunakan untuk mengakses akun Anda atau layanan lain yang terkait dengan nomor Anda. Potensi pencurian identitas atau penipuan.
- Langkah Aman: Pengguna perlu mengabaikan permintaan data pribadi, bahkan jika terlihat berasal dari kontak tepercaya.
6. Periksa Sumber Informasi
Jika menerima pesan yang mengatasnamakan perusahaan atau instansi, selalu periksa kebenarannya.- Kunjungi situs resmi perusahaan atau instansi terkait. Hubungi layanan pelanggan melalui saluran resmi.
7. Batasi Privasi Akun
Mengatur privasi akun memungkinkan Anda mengontrol siapa yang dapat melihat informasi pribadi Anda di WhatsApp.- Buka Pengaturan > Privasi. Atur siapa yang dapat melihat foto profil, info, status, dan lokasi Anda. Pilih opsi seperti "Hanya Kontak" atau "Hanya Saya".
- Manfaat: Langkah ini dapat melindungi akun dari akses tidak sah. Selain itu, ini dapat mengurangi potensi ancaman spam atau pelanggaran privasi.