Apa Itu Spina Bifida pada Bayi? Berikut Penjelasan Lengkapnya Moms



MOMSMONEY.ID - Moms, inilah penjelasan lengkap tentang spina bifida pada bayi yang perlu Anda ketahui, agar bisa mengatasinya dengan tepat.

Spina bifida adalah cacat lahir yang terjadi akibat terganggunya pembentukan tabung saraf selama bayi dalam kandungan. 

Hal ini menyebabkan munculnya celah pada ruas tulang belakang. Spina bifida termasuk jenis cacat tabung saraf yang paling umum terjadi. 


Spina bifida ditandai dengan beberapa ruas tulang belakang janin yang tidak menutup sempurna dan menciptakan celah. 

Penyebab spina bifida adalah tabung saraf yang tidak berkembang atau tidak menutup dengan sempurna pada masa kehamilan. 

Mengutip Nairobi Spine & Orthopaedic Centre, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan spina bifida, di antaranya: 

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! 5 Penyakit yang Rentan Terjadi pada Bayi di Tahun Pertama

1. Memiliki riwayat keluarga dengan spina bifida 

2. Memiliki riwayat mengonsumsi obat-obatan antikejang, seperti asam valproat 

3. Mengalami kekurangan asam folat, yakni vitamin yang berperan penting dalam perkembangan janin 

4. Menderita diabetes atau obesitas 

5. Menderita kondisi tertentu, seperti down syndrome atau edward syndrome 

Gejala spina bifida berbeda-beda. Pada bayi baru lahir yang mengalami spina bifida okulta, terdapat sejumput rambut di punggung, atau lekukan kecil di punggung bawah. 

Sementara pada spina bifida meningokel dan mielomeningokel, terdapat kantung yang mencuat di punggung bayi. Pada bayi dengan meningokel, kantung ini memiliki lapisan kulit tipis. 

Sedangkan pada mieomeningokel, kantung tersebut tidak memiliki lapisan kulit sehingga cairan dan serabut saraf di dalamnya bisa terlihat. 

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini Sederet Penyakit Infeksi yang Rentan Menyerang Balita

Bayi yang memiliki spina bifida kemungkinan akan mengalami beberapa hal ini, antara lain:  

1. Tidak dapat menggerakkan tungkainya sama sekali 

2. Bentuk kaki, pinggul, atau tulang belakangnya tidak normal 

3. Gangguan berkemih 

4. Kejang 

Langkah utama untuk menghindari terjadinya spina bifida adalah dengan mencukupi kebutuhan asam folat, baik ketika merencanakan kehamilan maupun selama masa kehamilan. 

Dosis asam folat yang disarankan untuk ibu hamil adalah sebanyak 600 mikrogram (mcg) per hari. 

Itulah penjelasan lengkap tentang spina bifida pada bayi yang perlu Anda ketahui, agar bisa mengatasinya dengan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Helvana Yulian