Apa Itu Stroke Haba yang Bisa Mematikan Anak & Balita? Cek Tanda Stroke Haba



KONTAN.CO.ID - Jakarta.  Apa itu Stroke Haba? Mari mengenal tanda-tanda Stroke Haba untuk mencegah dampak negatif yang merugikan kesehatan.

"Apa itu Stroke Haba" menjadi pertanyaan banyak orang. Belum lama ini, Stroke Haba menyebabkan kematian.

Diberitakan Tribunnews, seorang bayi dan dua anak-anak di Malaysia meninggal akibat Stroke Haba yang dipicu oleh gelombang panas ekstrem.


Lalu, apa Itu Stroke Haba?

Stroke Haba atau biasanya disebut heat stroke adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan yang dapat terjadi ketika tubuh tidak lagi sanggup mengontrol suhu tubuh. Dalam kondisi ini suhu tubuh akan dengan cepat naik, dan tubuh akan kehilangan kemampuannya untuk menurunkan suhunya.

Melansir Tribun Jakarta, dijelaskan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Rudy Kurniawan. "Heat stroke bisa meningkatkan suhu seseorang hingga mencapai 40 derajat Celcius, bahkan lebih.

Baca Juga: Mencegah Stroke, Ini Manfaat Daun Suji yang Kaya Antioksidan

Hal ini tentu akan menyebabkan tubuh mengalami hipertermia yang adalah kondisi serius dan membutuhkan penanganan dengan cepat," papar Rudy.

Tanda-tanda Stroke Haba

Tanda-tanda stroke haba terdiri dari berbagai gejala. Berikut tanda-tanda stroke haba yang perlu diwaspadai, dilansir dari website resmi pemerintah Malaysia, mdjl.gov.my:

  • Denyut jantung meningkat di atas normal 60-100 / menit dan berdebar-debar
  • Nafas lebih pendek, di bawah normal 12-20/menit
  • Badan terasa panas dan kering
  • Sakit kepala, pening dan kepala menjadi pusing
  • Mual
  • Suhu badan meningkat secara mendadak hingga mencapai 40°C atau lebih 
  • Tekanan darah menurun di bawah normal 120-140/60-80 mmHg
  • Tidak sedarkan diri
Bahaya Stroke Haba

Jika tidak segera ditangani, stroke haba dapat menyebabkan cacat permanen atau bahkan kematian.

Sebelum stroke haba menyerang biasanya seseorang akan mengalami heat exhaustion terlebih dahulu. Dalam kondisi tersebut, bisa dilakukan beberapa pertolongan pertama, yakni:

  • Hubungi layanan darurat segera agar mereka bisa menuju lokasi penderita heat exhaustion.
  • Bawa penderita ke ruangan dengan suhu lebih dingin.
  • Lepas pakaian berlebih (seperti jaket, sepatu, kaos kaki, dan celana ketat tebal).
  • Kompres penderita dengan kain air dingin untuk membantu menurunkan suhu mereka.
  • Beri penderita air dingin sebanyak-banyaknya untuk diminum.
  • Apabila kondisi penderita sudah terlalu parah, Anda bisa menggunakan bathtub dan mengisinya dengan air es untuk menurunkan suhu.
Tips mencegah stroke haba saat cuaca panas ekstrem

1. Hindari aktivitas di area panas terlalu lama.

2. Gunakan waktu berakti

3. Gunakan pakaian dengan warna cerah (warna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak)

4. Hindari dehidrasi dengan selalu mencukupi kebutuhan air saat merasa haus

5. Gunakan sunscreen atau tabir surya dengan nilai SPF minimal 30

6. Pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik pada saat beraktivitas di dalam ruangan dengan suhu yang relatif panas

7. Jika merasakan adanya tanda-tanda penyakit di tengah menghadapi cuaca panas yang ekstrem, segera temui layanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan serta tindakan lebih lanjut

Itulah penjelasan tentang apa itu stroke haba serta tanda-tanda yang harus diwaspadai. Belakangan suhu pada siang hari terasa panas, waspadai stroke haba.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Apa Itu Stroke Haba? Penyebab Anak Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Ini Gejala Heat Exhaustion,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto