Apa Itu Susu Ikan? Ini Kandungan Gizi dan Manfaatnya



KONTAN.CO.ID -  Susu ikan baru-baru ini menjadi sorotan publik karena digadang-gadang memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. 

Susu ikan bukan seperti produk susu pada umumnya yang berasal dari sapi, kambing, atau kacang-kacangan. 

Bersumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), susu ikan adalah minuman protein salah satu produk turunan dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang diolah dan disajikan menyerupai susu.


Penggunaan nama susu ikan ini dipilih sebagai branding yang mudah dikenal dan dikonsumsi oleh masyakarat. 

Dengan susu ikan ini diharapkan konsumsi ikan serta protein masyarakat Indonesia menjadi naik yang awalnya hanya 62,3 gram/kapita/hari. 

Baca Juga: Tanda-Tanda Asam Urat di Tangan & Kaki, Benarkah Sawi Hijau Obat Asam Urat?

Kandungan nutrisi dan manfaat susu ikan

Susu ikan tentu memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi sehingga baik untuk menunjang kesehatan tubuh. 

Mengutip dari Klikdokter, ada beberapa keunggulan susu ikan dibandingkan susu sapi dari segi nutrisinya, diantaranya:

1. Protein yang lebih mudah dicerna tubuh dan asam amino yang terkandung dalam susu ikan

2. Mengandung Omega 3 yang baik untuk jantung, otak, dan saraf serta baik untuk mencegah penyakit krinis

3. Aman untuk masyarakat yang memiliki alergi atau intoleransi laktosa

4. Mengandung banyak mikronutrien seperti vitamin D, Vitamin B12, Kalsium, hingga fosfor yang baik untuk tulang.

Baca Juga: Tanda Kolesterol Tinggi Di Leher, Apa Makanan Larangan Penderita Kolesterol?

Selain kandungan nutrisi yang lebih unggul, susu ikan juga lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan susu sapi. 

Sebab, sapi memproduksi gas metana yang cukup banyak sehingga dapat mempengaruhi perubahan iklim. 

Susu ikan memiliki manfaat yang baik untuk tubuh seperti meningkatkan massa dan kekuatan otot, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan imunitas, mendukung perkembangan anak serta otak. 

Cara menyajikan susu ikan, melansir dari Alodokter, yakni: 

  • Rebus air sampai mendidih, lalu diamkan selama 10–15 menit agar suhunya turun
  • Masukkan bubuk susu ikan ke dalam gelas sesuai takaran yang tertera pada kemasan.
  • Tuangkan air yang sudah hangat sesuai takaran ke dalam gelas yang berisikan bubuk susu ikan.
  • Aduk sampai bubuk susu ikan larut sepenuhnya. Susu ikan siap untuk dikonsumsi.
Susu ikan disarankan untuk disimpan di dalam wadah yang tertutup. Selain itu, pastikan tempat penyimpanan susu tidak terpapar sinar matahari secara langsung atau berdekatan dengan sumber panas, seperti kompor dan oven.

Hindari juga menyimpan susu ikan di kulkas atau tempat lembab karena dapat menyebabkan susu menggumpal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News