KONTAN.CO.ID - Kanker serviks atau kanker mulut rahim biasa menyerang perempuan yang sudah memasuki masa pubertas. Maka dari itu, remaja puteri wajib mendapatkan vaksin pencegah kanker ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi menambah imunisasi atau vaksin Human Papilloma Virus (HPV) dalam imunisasi dasar lengkap untuk anak-anak, khususnya anak perempuan. Bersumber dari Instagram Direktorat SD Kemendikbud Ristek, imunisasi HPV adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi HPV.
Mengenal kanker serviks dan penyebabnya
Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang menyerang bagian terendah leher rahim atau serviks yang menonjol ke puncak vagina. Hasil salah satu penelitian menunjukkan, hampir 100 persen kasus kanker jenis ini disebabkan oleh infeksi HPV dan menyerang pada perempuan usia subur. Infeksi virus yang menyebabkan kanker serviks ini menular melalui vagina, anus, mulut, dan sentuhan kulit lainnya. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi HPV pada perempuan diantaranya:- Menikah pada usia dini atau kurang dari 20 tahun
- Memiliki riwayat infeksi di daerah kelamin atau radang panggul
- Perempuan yang melahirkan banyak anak
- Perokok aktif dan perokok pasif atau terpapar asap rokok karena tinggal dengan keluarga yang memiliki kebiasaan merokok.
Amankah imunisasi HPV dan kapan mendapatkannya?
Orangtua tidak perlu khawatir, imunisasi HPV pada anak perempuan aman dan umumnya tidak menimbulkan reaksi setelah imunisasi yang serius. Biasanya reaksi yang muncul di sekitar lokasi suntikan, bersumber dari Instagram Direktorat SD Kemendikbud Ristek diantaranya:- Kemerahan
- Pembengkakan
- Nyeri ringan