JAKARTA. Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, PT Puradelta Lestari berencana melepas saham sebanyak-banyaknya 10,84 miliar efek, atau setara 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Nantinya, saham baru emiten pengembang properti ini bakal dieksekusi pada kisaran Rp205 - Rp255 per saham. Dengan kisaran harga itu, manajemen membidik duit segar senilai Rp 2,22 triliun hingga Rp 2,77 triliun lewat perhelatan initial public offering(IPO) ini. Dengan harga itu, maka akan mencerminkan discounted to net asset value (NAV) sebesar 50%-60%. Namun, awal Agustus lalu, Wall Street Journal (WSJ) mengabarkan, proses IPO tersebut tertunda. WSJ melaporkan, kabar tersebut didapat dari sumber terpercaya yang mengurus langsung IPO.
Apa kabar IPO Puradelta?
JAKARTA. Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, PT Puradelta Lestari berencana melepas saham sebanyak-banyaknya 10,84 miliar efek, atau setara 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Nantinya, saham baru emiten pengembang properti ini bakal dieksekusi pada kisaran Rp205 - Rp255 per saham. Dengan kisaran harga itu, manajemen membidik duit segar senilai Rp 2,22 triliun hingga Rp 2,77 triliun lewat perhelatan initial public offering(IPO) ini. Dengan harga itu, maka akan mencerminkan discounted to net asset value (NAV) sebesar 50%-60%. Namun, awal Agustus lalu, Wall Street Journal (WSJ) mengabarkan, proses IPO tersebut tertunda. WSJ melaporkan, kabar tersebut didapat dari sumber terpercaya yang mengurus langsung IPO.