Apa kabar suku bunga kredit BTN?



JAKARTA. Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan berpengaruh terhadap berbagai aspek, termasuk perbankan. Meski begitu, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) belum berencana menaikkan suku bunga kredit.

"Kami belum ada rencana menaikkan suku bunga kredit," terang Wakil Direktur BTN, Evi Firmansyah, Jumat, (21/6). Mengenai dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BM), Evi bilang akan berusaha meredamnya dengan mengurangi biaya overhead.

Evi bilang , cara yang akan dilakukan perusahaan adalah, memperbanyak kantor kas karena modal yang dikeluarkan untuk kantor kas jauh akan lebih murah dibanding kantor cabang. Dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), kantor kas terhitung efisien.


Dalam satu kantor kas, SDM yang dibutuhkan hanya 5 orang. Saat ini, BTN telah memiliki 64 kantor kas di seluruh Indonesia. Jika suku bunga kreditnya tidak naik, beda halnya dengan bunga depoisto yang memiliki kemungkinan untuk naik.

Saat ini, suku bunga deposito BTN berada di kisaran 4,25-5,25%. "Kami akan lihat bank-bank lain untuk kenaikan suku bunga deposito. Kita follower," sebut Evi. Selain itu, BTN tidak akan melakukan perubahan Rencana Bisnis Bank (RBB). Bank ini tetap yakin kredit tumbuh 25-28% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat sekitar 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri