Apa kata pengamat penerbangan terhadap kehadiran maskapai Super Air Jet?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, kehadiran maskapai baru berkonsep low cost carrier (LCC), Super Air Jet dinilai luar biasa di tengah pandemi.

Ia mengatakan, Super Air Jet merupakan maskapai baru yang hadir di Indonesia setelah 10 tahun terakhir, tidak ada lagi pemain baru.

"Saya lihat kehadiran Super Air Jet merupakan kejelian pengusaha di tengah pandemi. Mereka membeli atau mengadakan pesawat dengan harga murah karena selama pandemi banyak airlines yang mengembalikan pesawat, tak mampu lanjutkan kontrak atau tidak mampu membayar sewa," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (3/5).


Ia melanjutkan, kehadiran maskapai baru tersebut juga menjadi jawaban perusahaan penyewaan (leasing) yang membutuhkan penyewa atau pembeli baru. Tentunya, lanjut Alvin, hal itu diikuti dengan harga yang atraktif.

Baca Juga: Dirut Garuda: Kami welcome dengan kehadiran Super Air Jet

Ia menambahkan, maskapai yang digunakan, yakni airbus 320 juga dinilai tepat menjadi moda transportasi penerbangan berkonsep LCC. "Airbus 320 ini terkenal irit, efisien bahan bakar, sehingga cocok untuk LCC," ujarnya.

Ia sendiri melihat pasar LCC juga terus ada sebab kebutuhan bepergian di tengah pandemi juga tetap ada.

Di tengah pandemi dan penurunan daya beli, konsumen dinilai lebih sensitif dengan harga, sehingga mereka rela mengorbankan kenyamanan. Dengan demikian, ini yang menyebabkan LCC menarik di mata konsumen.

"Namun demikian, harga juga tidak menjadi satu satunya penentu. Kita juga wajib melihat jadwal, frekuensi hingga rute yang ditawarkan nantinya. Harga juga tidak menjadi satu-satunya faktor," tutup dia.

Selanjutnya: Perkenalkan! Super Air Jet, maskapai berbiaya murah baru Tanah Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto