WASHINGTON. Presiden AS Barack Obama di depan podium Gedung Putih mengutak-atik laptopnya dan mulai mengetik pesan : "Dalam rangka mengurangi defisit, pengeluaran apa yang akan anda potong dan investasi apa yang masih anda pertahankan?"

Apa sebenarnya yang sedang Obama lakukan? Ternyata ia sedang berkicau melalui jejaring sosial Twitter yang terbatas hanya 140 karakter itu, kemarin (6/7). Itu adalah kicauan pertama yang ia tuliskan di Twitter. Pendiri Twitter Jack Dorsey sebagai moderator di sini.

Ini merupakan acara perdana yang dibuat Gedung Putih dengan mengadakan pertemuan melalui twitter untuk menjawab pertanyaan rakyat AS. Obama juga menjawab berbagai pertanyaan melalui webcam secara langsung yang masuk via tweet yang diberi hastag #AskObama yang dimulai pukul 14:00 waktu setempat.

Gedung Putih melihat, media sosial seperti ini merupakan jalan bagi Obama untuk bisa berinteraksi dengan rakyat. Khususnya kalangan anak muda yang tentu saja yang menjadi tujuan kampanye pemilihan presiden di 2012. Berbagai pertanyaan mengenai biaya sekolah, batasan utang lapangan pekerjaan hingga krisis finansial yang sedang di hadapi AS masuk ke dalam akun twitter dengan nama @thewhitehouse itu. Pertanyaan pertama yang masuk dari rakyat AS adalah, "kesalahan apa yang telah Obama buat dalam mengatasi resesi keuangan saat ini dan sikap apa yang telah ia lakukan untuk keluar dari krisis ini". Ia pun menjawab bahwa program stimulus merupakan hal yang benar untuk dilakukan. Meskipun pasar dan beberapa pihak cukup keras kepala untuk bisa menerima rencana stimulus yang ia gadang. Ketika Obama menjawab pertanyaan tentang pendidikan, ia mengetik sambil berkomentar, "Satu lagi, saya tahu Twitter, dan seharusnya saya menulis lebih pendek," ujarnya sambil diiringi derai tawa.

Akun @thewhitehouse saat ini telah memiliki pengikut alias follower sebanyak 2,25 juta orang. Gedung Putih menggunakan media seperti ini untuk menciptakan keragaman dalam menyampaikan pengumuman, di samping melalui media konvensional.

Obama juga sebelumnya memiliki akun Facebook. Mark Zuckerberg, si empunya Facebook berfungsi sebagai polisi lalu lintas untuk akun Obama ini. Banyak pertanyaan mengenai kebijakan Obama yang juga bisa ditanyakan. Tapi tentu saja, di sini Obama bisa bicara lebih banyak tak terbatas oleh 140 karakter.

Editor: Rizki Caturini