KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan sejumlah opsi apabila gagal membuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih kandidat yang ditawarkan partainya sebagai cawapres pada Pemilu Presiden 2019. "Dari pertemuan seluruh faksi PKS se-Indonesia, Dewan Syuro PKS telah memutuskan sembilan orang bakal cawapres yang diusung mendampingi Pak Prabowo. Kalau sekiranya tidak masuk, maka beberapa opsi akan ditempuh," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel Ariyadi Arsal di Makassar, Senin (7/8). Dia menyebutkan, sejumlah opsi yang lahir dalam pertemuan itu adalah tetap mendorong kader dari PKS mendampingi Prabowo Subianto. Jika sekiranya Prabowo tidak mengambil kader PKS hingga akhir masa pendaftaran 10 Agustus adalah kemungkinan PKS akan melakukan negosiasi dengan partai lain membentuk poros baru, melihat dinamika politik yang terus berkembang.
Apa langkah PKS jika Prabowo tak pilih kadernya sebagai cawapres?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan sejumlah opsi apabila gagal membuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih kandidat yang ditawarkan partainya sebagai cawapres pada Pemilu Presiden 2019. "Dari pertemuan seluruh faksi PKS se-Indonesia, Dewan Syuro PKS telah memutuskan sembilan orang bakal cawapres yang diusung mendampingi Pak Prabowo. Kalau sekiranya tidak masuk, maka beberapa opsi akan ditempuh," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel Ariyadi Arsal di Makassar, Senin (7/8). Dia menyebutkan, sejumlah opsi yang lahir dalam pertemuan itu adalah tetap mendorong kader dari PKS mendampingi Prabowo Subianto. Jika sekiranya Prabowo tidak mengambil kader PKS hingga akhir masa pendaftaran 10 Agustus adalah kemungkinan PKS akan melakukan negosiasi dengan partai lain membentuk poros baru, melihat dinamika politik yang terus berkembang.