KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung makan anggaran besar. Kini, biaya megaproyek malah membengkak. Salah satu penyebabnya karena pandemi Covid-19 yang berdampak pada keuangan pemegang saham proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Staf khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terganggu cash flow-nya karena pandemi Covid-19. Lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) juga terganggu karena pandemi Covid-19. Sebab, KAI mengalami penurunan penumpang. Sehingga membuat mereka tidak bisa menyetor dananya sesuai dengan apa dipersiapkan ketika perencanaan tanpa memperhitungkan akan adanya pandemi Covid-19.
Apa penyebab anggaran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak Rp 27 triliun?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung makan anggaran besar. Kini, biaya megaproyek malah membengkak. Salah satu penyebabnya karena pandemi Covid-19 yang berdampak pada keuangan pemegang saham proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Staf khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terganggu cash flow-nya karena pandemi Covid-19. Lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) juga terganggu karena pandemi Covid-19. Sebab, KAI mengalami penurunan penumpang. Sehingga membuat mereka tidak bisa menyetor dananya sesuai dengan apa dipersiapkan ketika perencanaan tanpa memperhitungkan akan adanya pandemi Covid-19.