KONTAN.CO.ID - Mati batang otak adalah kondisi ketika seluruh fungsi batang otak hilang secara permanen. Hal ini menyebabkan pernapasan akan berhenti, dan fungsi jantung juga hilang. Ketika ini terjadi, ventilator menjaga jantung orang tersebut tetap berdetak dan oksigen bersirkulasi melalui aliran darahnya. Dikutip dari laman NHS Inform, seseorang dipastikan meninggal ketika fungsi batang otaknya hilang secara permanen.
Apakah mati batang otak adalah meninggal?
Kematian terjadi ketika jantung berhenti berdetak dan seseorang tidak responsif serta tidak bernapas lagi. Namun, kini memastikan kematian bisa menjadi lebih rumit bagi seseorang yang terkena mati batang otak. Sebab, saat seseorang mengalami mati batang otak, jantung tetap bisa tetap berdetak setelah batang otak berhenti berfungsi secara permanen. Hal ini dapat dilakukan dengan memasang ventilator pada seseorang, yang memungkinkan tubuh dan jantungnya mendapatkan oksigen buatan. Namun, orang tersebut tidak akan pernah sadar atau bisa bernapas lagi tanpa bantuan ventilator. Ketika batang otak berhenti berfungsi secara permanen, tidak ada cara untuk menyembuhkannya dan jantung pada akhirnya akan berhenti berdetak, bahkan jika ventilator terus digunakan. Biasanya, saat seseorang divonis mengalami mati batang otak maka sambungan ventilator akan diputus dan pasien dinyatakan meninggal. Baca Juga: Ini Tanda Stroke Ringan yang Tidak Boleh DisepelekanApa fungsi batang otak?
Batang otak adalah bagian bawah otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang atau bagian dari sistem saraf pusat di tulang belakang. Batang otak bertanggung jawab mengatur sebagian besar fungsi otomatis tubuh yang penting bagi kehidupan. Ini termasuk:- Pernafasan
- Denyut jantung
- Tekanan darah
- Menelan
Penyebab mati batang otak
Kematian otak dapat terjadi ketika suplai darah dan/atau oksigen ke otak terhenti. Hal ini dapat disebabkan oleh:- Serangan jantung yang terjadi ketika jantung berhenti berdetak dan otak kekurangan oksigen
- Serangan jantung yang terjadi ketika keadaan darurat medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat
- Stroke, yakni keadaan darurat medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhambat atau terganggu
- Pembekuan darah, yakni penyumbatan pada pembuluh darah yang mengganggu atau menghalangi aliran darah ke seluruh tubuh.
- Cedera kepala yang parah
- Pendarahan otak
- Infeksi, seperti ensefalitis
- Tumor otak
Ciri-ciri mati batang otak
Ada sejumlah kriteria atau ciri-ciri mati batang otak yang biasa digunakan untuk mendiagnosis kematian batang otak. Diantaranya:- Seseorang pasti tidak sadarkan diri dan gagal merespon rangsangan dari luar
- Detak jantung dan pernapasan seseorang hanya dapat dipertahankan dengan menggunakan ventilator
- Harus ada bukti yang jelas bahwa telah terjadi kerusakan otak yang serius dan tidak dapat disembuhkan
- Overdosis obat-obatan terlarang, obat penenang, racun atau bahan kimia lainnya
- Suhu tubuh yang sangat rendah (hipotermia)
- Kurang aktifnya kelenjar tiroid
Tes dan kriteria mati batang otak
Setelah faktor-faktor ini dikesampingkan, tes dilakukan untuk memastikan kematian otak. Tes yang digunakan untuk menentukan apakah telah terjadi kematian batang otak adalah sebagai berikut:- Sebuah senter disinarkan ke kedua mata untuk melihat apakah mereka bereaksi terhadap cahaya.
- Kornea, yang biasanya sangat sensitif, diusap dengan tisu atau kapas untuk melihat apakah mata bereaksi.
- Tekanan diberikan pada dahi dan hidung dicubit untuk melihat apakah ada gerakan sebagai respons.
- Air sedingin es dimasukkan ke setiap telinga, yang biasanya menyebabkan mata bergerak.
- Sebuah tabung plastik tipis dipasang di trakea (batang tenggorokan) untuk melihat apakah hal tersebut memicu tersedak atau batuk.
- Orang tersebut diputuskan sambungannya dari ventilator selama beberapa waktu untuk melihat apakah mereka berusaha bernapas sendiri.