MOMSMONEY.ID - Tidak banyak diketahui oleh orang awam. Apa penyebab usus buntu sebenarnya? Inilah ulasan lengkapnya! Usus buntu atau dikenal sebagai apendisitis adalah kondisi medis yang terjadi ketika apendiks mengalami peradangan. Apendiks adalah organ berbentuk tabung kecil yang terhubung ke usus besar. Peradangan pada organ ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan memerlukan intervensi medis yang cepat. Lantas, apa penyebab usus buntu sebenarnya? MomsMoney akan membahasanya pada kesempatan kali ini. Simak, yuk!
Baca Juga: 10 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Imun Tubuh, Cek Ada Apa Saja Apa Penyebab Usus Buntu? Usus buntu adalah organ kecil berbentuk tabung yang mudah mengalami penyumbatan dan infeksi karena ukurannya yang kecil dan lokasinya di usus besar. Usus besar sendiri mengandung banyak bakteri. Jika terlalu banyak bakteri terjebak di dalam usus buntu, mereka dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Melansir dari
Cleveland Clinic dan
WebMD, beberapa penyebab usus buntu meliputi: 1. Tinja yang mengeras (batu usus buntu) Endapan tinja keras yang terkalsifikasi, disebut fecalith atau batu usus buntu, dapat menyumbat saluran usus buntu. Endapan ini mengandung bakteri dan dapat menjebak bakteri lain yang sudah ada di dalam usus buntu.
Baca Juga: Apakah Es Krim Bisa Menambah Berat Badan? Intip Faktanya Berikut Ini 2. Hiperplasia limfoid Sistem limfatik, yang berperan dalam melawan infeksi dengan memproduksi dan melepaskan sel darah putih, dapat menyebabkan jaringan limfoid di usus buntu membengkak. Hal ini dapat terjadi meskipun infeksi awal berada di bagian tubuh lain. Pembengkakan ini bisa menyumbat usus buntu dan memicu infeksi. 3. Radang usus besar Peradangan pada usus besar akibat infeksi atau penyakit radang usus dapat mempengaruhi usus buntu. Infeksi dapat menyebar, atau peradangan itu sendiri bisa menyebabkan iritasi pada usus buntu. 4. Tumor Meskipun jarang terjadi, tumor dapat tumbuh di dalam usus buntu dan menyebabkan peradangan.
Baca Juga: 11 Makanan yang Bikin Gemuk jika Dikonsumsi Berlebihan, Inilah Daftarnya 5. Parasit Parasit yang menyumbat atau sebagian menyumbat saluran usus buntu dapat memicu peradangan. 6. Fibrosis kistik Orang dengan fibrosis kistik kadang memiliki usus buntu yang lebih besar, yang meningkatkan risiko peradangan. Nah, itulah ulasan lengkap mengenai apa penyebab usus buntu sebenarnya. Lantas, bagaimana dengan gejalanya?
Baca Juga: 5 Minuman Terbaik untuk Penderita Penyakit Ginjal Gejala Usus Buntu Gejala umum usus buntu meliputi:
- Nyeri di perut kanan bawah atau di sekitar pusar yang bergerak ke bawah
- Hilangnya nafsu makan
- Mual dan muntah yang terjadi segera setelah nyeri perut dimulai
- Perut yang bengkak
- Demam ringan antara 99-102°F
- Sulit mengeluarkan gas
Gejala yang mungkin kurang umum meliputi:
- Nyeri tumpul atau tajam di perut bagian atas, bawah, punggung, atau area pinggang
- Kencing yang menyakitkan atau sulit
- Muntah sebelum nyeri perut mulai
- Kram yang parah
- Sembelit atau diare yang disertai gas
Baca Juga: Macam-macam Manfaat Daun Keji Beling untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Konsumsinya Gejala usus buntu selama kehamilan bisa berbeda dan meliputi:
- Refluks asam atau gangguan pencernaan
- Nyeri panggul
- Nyeri di bawah tulang rusuk
- Nyeri saat buang air kecil
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan diri ke dokter. Apendisitis akut dapat muncul tiba-tiba dan berkembang cepat dalam 24 jam. Diagnosis dan penanganan yang cepat sangat penting.
Hindari makan, minum, atau menggunakan obat pereda nyeri, antasida, pencahar, atau bantalan pemanas. Semoga informasi terkait apa penyebab usus buntu di atas bermanfaat, ya.
Tonton: 4 Makanan yang Baik untuk Pasien Kanker Usus Besar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas