KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui perbedaan nutrisi Nasi beras merah dan nasi beras putih beserta manfaatnya. Tentu, makanan pokok orang Indonesia yang mudah ditemukan adalah nasi dari beras putih.

Dengan perkembangan teknologi, berbagai macam beras akan muncul termasuk nasi beras merah.

Nasi beras merah adalah beras yang masih memiliki kulit ari atau kulit gabah, sehingga warnanya cenderung coklat keunguan.

Sedangkan nasi beras putih telah diproses sedemikian rupa hingga kulit gabah telah dihilangkan dan hanya tersisa bagian dalam biji beras berwarna putih.

Baca Juga: Kenapa Ketupat Jadi Makanan Khas Lebaran? Ini Maknanya

Ada beberapa perbedaan mendasar dari sisi kandungan hingga rasa dari kedua jenis beras berikut ini:

Perbedaan Nasi beras merah dan nasi beras putih

Perbedaan utama antara Nasi beras merah dan Nasi beras putih terletak pada kandungan nutrisi.

Kandungan: Nasi beras merah mengandung lebih banyak serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dibandingkan dengan nasi putih. Hal ini karena bagian kulit ari atau kulit gabah pada Nasi beras merah mengandung banyak nutrisi penting. Sementara Nasi beras putih telah kehilangan sebagian besar nutrisinya selama proses pengolahan.

Indeks Glikemik: Nasi beras merah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan Nasi beras putih. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.

Semakin rendah indeks glikemiknya, semakin lama gula darah tetap stabil. Konsumsi makanan dengan indeks glikemik yang lebih rendah seperti Nasi beras merah dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil dan menurunkan risiko diabetes.

Namun, perlu diperhatikan bahwa Nasi beras merah memerlukan waktu masak yang lebih lama dibandingkan dengan Nasi beras putih, dan teksturnya juga lebih kenyal.

Segi Rasa: Nasi beras merah cenderung memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan nasi putih. Oleh karena itu, beberapa orang mungkin lebih memilih nasi putih karena rasanya yang lebih netral.

Secara nutrisi, nasi merah dan nasi putih tidak berbeda secara signifikan satu sama lain.

Berikut adalah perbandingan 100 gram nasi merah vs nasi putih masing-masing 100 gram:

1. Kaya antioksidan

Beras merah sarat dengan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu melindungi tubuh Anda dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, alzheimer, dan penyakit jantung.

Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas ini dan mencegah kerusakan sel tubuh. Nasi beras merah sangat tinggi anthocyanin, yang merupakan pigmen yang memberi warna kemerahan pada nasi. Senyawa ini telah terbukti memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi dari berbagai penyakit.

2. Menurunkan kolesterol

Nasi beras merah telah terbukti memiliki efek penurun kolesterol. Satu studi menemukan bahwa orang yang makan nasi merah selama enam bulan mengalami penurunan kadar LDL (kolesterol jahat) yang signifikan.

Beras merah mengandung senyawa yang disebut monacolin K, yang mirip dengan obat penurun kolesterol tertentu. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam aliran darah.

3. Mengatur kadar gula darah

Beras merah memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti melepaskan glukosa ke dalam aliran darah secara perlahan, mencegah lonjakan kadar gula darah.

Ini menjadikannya makanan yang ideal untuk penderita diabetes atau yang mencoba mengatur kadar gula darahnya. Selain itu, nasi beras merah mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang juga membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dalam aliran darah.

4. Membantu penurunan berat badan

Nasi merah adalah makanan yang bagus untuk menurunkan berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat. Serat membantu merasa kenyang, mencegah makan berlebihan dan mengemil di antara waktu makan.

Selain itu, nasi merah kaya akan karbohidrat kompleks, yang memberikan pelepasan energi yang berkelanjutan, mencegah penurunan energi yang dapat menyebabkan mengidam dan makan berlebihan.

5. Meningkatkan kekebalan

Nasi beras merah kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Ini termasuk zat besi, seng, vitamin B6, dan vitamin E.

Zat Besi diperlukan untuk produksi sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke sel tubuh, sedangkan seng diperlukan untuk berfungsinya sel kekebalan. Vitamin B6 dan vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

Beras merah adalah makanan yang menyehatkan jantung karena sifat penurun kolesterolnya. Kadar LDL (kolesterol jahat) yang tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, dan mengurangi kadar kolesterol dapat membantu mencegah perkembangannya. Selain itu, beras merah kaya akan magnesium, yang diperlukan untuk berfungsinya jantung dan membantu mengatur tekanan darah.

7. Memperbaiki pencernaan

Beras merah tinggi serat, yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat menambah kotoran pada feses Anda, membuatnya lebih mudah dikeluarkan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko berkembangnya wasir.

Selain itu, serat memberi makan bakteri sehat di usus, mempromosikan mikrobioma yang sehat dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Beras merah merupakan makanan bergizi tinggi yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Kandundan nutrisi nasi beras merah kaya akan antioksidan, menurunkan kolesterol, mengatur kadar gula darah, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kekebalan, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan pencernaan.

Oleh karena itu, menambahkan nasi beras merah ke dalam diet Anda adalah cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News