Apa Saja Gejala HIV dan Seberapa Cepat HIV Berkembang Menjadi AIDS?



KONTAN.CO.ID - Gejala HIV bisa disimak di artikel ini. HIV adalah retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya.

Perlu diketahui bahwa terjangkit HIV tidak sama dengan mengidap AIDS. Banyak orang yang positif HIV tidak menderita sakit selama bertahun-tahun. 

Namun, seiring dengan berkembangnya HIV dalam tubuh, virus tersebut secara perlahan menggerogoti sistem kekebalan tubuh dan berkembang menjadi AIDS. Sehingga, AIDS adalah tahap infeksi HIV yang paling lanjut. 


Baca Juga: 15 Ciri-ciri HIV Tahap Awal yang Harus Diketahui

Dirangkum dari laman Konsulat Jenderal RI untuk Hong Kong SAR dan Macau SAR, sebagian besar orang yang terkena HIV, bila tidak mendapat pengobatan akan menunjukkan tanda-tanda AIDS dalam waktu 8 hingga 10 tahun. 

Nah, AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome. AIDS adalah berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh virus yang disebut HIV. 

Lantas, bagaimana gejala HIV dan seperti apa jika sudah berkembang menjadi AIDS? 

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV AIDS, Simak Ciri-Ciri HIV AIDS

Gejala HIV 

Sebagian besar orang yang terinfeksi HIV tidak menyadarinya karena gejala HIV belum muncul setelah terjadi infeksi. 

Namun, setelah enam minggu dan tiga bulan setelah terjadi infeksi gejala HIV yang muncul pada beberapa orang adalah gangguan kelenjar dengan efek seperti demam disertai panas tinggi, gatal-gatal, nyeri sendi, dan pembengkakan pada limpa. 

Gejala HIV ini hampir sama dengan infeksi virus lainnya. Sehingga, banyak orang yang terinfeksi HIV tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi hingga bertahun-tahun sehingga mencapai stadium lanjut.

Baca Juga: Penderita Cacar Monyet: Bayangkan Rasa Sakit Borok di Mulut dan Kalikan dengan 20

Pusat Pengendalian Penyakit AS Center for Disease Control (CDC) mengungkapkan, ada beberapa gejala HIV yang menunjukkan stadium lanjut yaitu:

  • Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan
  • Batuk kering
  • Demam berulang atau berkeringat saat malam hari
  • Kelelahan
  • Diare yang lebih dari seminggu
  • Kehilangan memori
  • Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.
Meski gejala HIV tidak muncul, namun perlu diketahui bahwa seseorang yang terinfeksi HIV sangat mudah menularkan virus tersebut ke orang lain. 

Satu-satunya cara untuk menentukan seseorang terinfeksi HIV atau tidak yakni melalui tes HIV. Biasanya seseorang dengan HIV akan memiliki jumlah sel darah putih yang kecil.

Baca Juga: Curhatan Penderita Cacar Monyet: Rasa Sakitnya Sangat Luar Biasa

Gejala HIV/AIDS

Gejala AIDS diidentifikasi berdasarkan beberapa infeksi tertentu yang dikelompokkan oleh World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia sebagai berikut:

1. Tahap I

Pada tahap I, penyakit HIV tidak menunjukkan gejala apapun dan tidak dikategorikan sebagai AIDS. 

2. Tahap II

Pada tahap II, gejala HIV/AIDS yang muncul meliputi infeksi-infeksi saluran pernafasan bagian atas yang tidak kunjung sembuh.

Baca Juga: Bisa Dicoba! Ini Cara Efektif Mencegah Paru-Paru Basah

3. Tahap III

Pada tahap III, gejala HIV/AIDS yang muncul meliputi diare kronis yang tidak jelas penyebabnya yang berlangsung lebih dari satu bulan, infeksi bakteri yang parah, dan TBC paru-paru. 

4. Tahap IV 

Pada tahap IV, gejala HIV/AIDS meliputi penyakit parasit pada otak (toksoplasmosis), infeksi jamur kandida pada saluran tenggorokan (kandidiasis), saluran pernafasan (trakea), batang saluran paru-paru (bronchi) atau paru-paru. 

Baca Juga: Waspada! Ini Orang-Orang yang Rentan Tertular Cacar Monyet

Seberapa cepat HIV bisa berkembang menjadi AIDS? 

Lama waktu HIV berkembang menjadi AIDS dapat bervariasi dari satu individu dengan individu lain. Dengan gaya hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV dan menjadi sakit AIDS dapat berkisar antara 10 hingga 15 tahun, kadang-kadang bahkan lebih lama. 

Terapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah virus dalam tubuh yang terinfeksi. 

Demikian penjelasan mengenai HIV/AIDS, gejala HIV, gejala AIDS, dan seberapa cepat HIV bisa berkembang menjadi AIDS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News