JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan memperkuat fundamental ekonomi Indonesia sebagai strategi stabilitas rupiah. Apabila fundamental ekonomi membaik maka rupiah akan lebih stabil. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan BI adalah otoritas moneter dan bukan sektor ril. Maka dari itu, instrumen yang dimiliki oleh BI adalah instrumen suku bunga dan kurs. Mengenai strategi BI untuk memperkuat rupiah dalam jangka waktu pendek dan panjang, BI akan membuat fundamental ekonomi Indonesia ke level yang lebih baik. Pertama, BI ingin current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan berada pada level yang suistanable yang bisa dibiayai oleh pendanaan.
Apa saja strategi BI perkuat otot rupiah?
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan memperkuat fundamental ekonomi Indonesia sebagai strategi stabilitas rupiah. Apabila fundamental ekonomi membaik maka rupiah akan lebih stabil. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan BI adalah otoritas moneter dan bukan sektor ril. Maka dari itu, instrumen yang dimiliki oleh BI adalah instrumen suku bunga dan kurs. Mengenai strategi BI untuk memperkuat rupiah dalam jangka waktu pendek dan panjang, BI akan membuat fundamental ekonomi Indonesia ke level yang lebih baik. Pertama, BI ingin current account deficit (CAD) atawa defisit transaksi berjalan berada pada level yang suistanable yang bisa dibiayai oleh pendanaan.