KONTAN.CO.ID - DW. Gejala radang misterius, berupa peradangan pembuluh darah, demam tinggi selama beberapa hari dan bercak merah pada kulit, belakangan ini makin banyak diidap anak-anak yang dikirim ke rumah sakit di saat pandemi Covid-19. Gejala lain yang dikeluhkan dan diamati tenaga medis adalah sakit perut atau lambung, vaskulitis atau radang pembuluh darah yang bisa memicu radang jantung, pembengkakan kelenjar limfa, pembengkakan lidah, bibir pecah-pecah dan radang selaput mata. Sindrom peradangan beragam itu bisa memicu kegagalan fungsi organ tubuh penting. Terutama pada kelompok umur pasien antara 5 hingga 14 tahun, kini makin banyak dilaporkan munculnya gejala sakit berat semacam itu, yang mirip sindrom Kawasaki. Sejumlah pakar mengkaitkan kasusnya kemungkinan berkorelasi dengan infeksi SARS-Cov-2. Namun gejala mirip sindrom Kawasaki itu juga bisa dipicu empat jenis virus SARS lainnya yang sudah dikenal atau virus Rhino.
Apa Sebetulnya Syndrom Kawasaki?
KONTAN.CO.ID - DW. Gejala radang misterius, berupa peradangan pembuluh darah, demam tinggi selama beberapa hari dan bercak merah pada kulit, belakangan ini makin banyak diidap anak-anak yang dikirim ke rumah sakit di saat pandemi Covid-19. Gejala lain yang dikeluhkan dan diamati tenaga medis adalah sakit perut atau lambung, vaskulitis atau radang pembuluh darah yang bisa memicu radang jantung, pembengkakan kelenjar limfa, pembengkakan lidah, bibir pecah-pecah dan radang selaput mata. Sindrom peradangan beragam itu bisa memicu kegagalan fungsi organ tubuh penting. Terutama pada kelompok umur pasien antara 5 hingga 14 tahun, kini makin banyak dilaporkan munculnya gejala sakit berat semacam itu, yang mirip sindrom Kawasaki. Sejumlah pakar mengkaitkan kasusnya kemungkinan berkorelasi dengan infeksi SARS-Cov-2. Namun gejala mirip sindrom Kawasaki itu juga bisa dipicu empat jenis virus SARS lainnya yang sudah dikenal atau virus Rhino.