Apa sih Penyebab Kidult? Fenomena Orang Dewasa Suka Koleksi Mainan Anak-Anak



MOMSMONEY.ID - Jadi istilah populer yang banyak digunakan, inilah pengertian kidult serta penjelasan singkatnya.

Di kehidupan yang serba maju, semakin banyak pula istilah baru yang populer digunakan untuk menjelaskan sebuah situasi atau fenomena.

Salah satu istilah populer yang kini tengah banyak digunakan adalah kidult. Istilah ini mulai digunakan untuk menjelaskan sebuah situasi yang menimpa orang dewasa.


Baca Juga: Ini 4 Tanda Anda Kecanduan Sosial Media, Harus Detox Sosmed

Menurut kamus Cambridge, kidult menjelaskan sebuah situasi orang dewasa yang suka melakukan hal atau membeli barang yang ditujukan untuk anak kecil.

Kidult atau kid-adult juga bisa digunakan untuk menjelaskan orang dewasa yang hobi mengoleksi mainan-mainan layaknya anak kecil.

Dalam sejarahnya, fenomena kidult sendiri sudah ada sejak lama dan pertama digunakan di tahun 1950-an.

Awalnya, kidult digunakan oleh stasiun TV merujuk pada penonton dewasa yang masih menyukai tontonan anak-anak.

Dikutip dari Wikipedia, secara psikologi, kidult juga berhubungan dengan inner child atau eternal boy. Mengerucut pada emosi dalam diri seseorang yang tidak ingin beranjak dewasa dan secara emosional masih berada pada kondisi anak remaja atau bahkan anak-anak.

Baca Juga: 7 Tanda Shopaholic atau Orang yang Gila Belanja, Apakah Anda Termasuk?

Di kehidupan modern masa kini, dunia industri dan gadget banyak membuat fenomena kidult menjadi merajalela.

Dari mulai banyaknya tontonan film atau serial tentang animasi anak-anak yang ditonton kebanyakan orang dewasa hingga taman hiburan Disneyland yang banyak dikunjungi orang dewasa daripada anak-anak.

Tak hanya itu, menyangkut masalah gadget pun, kidult juga tak ingin ketinggalan. Banyak orang dewasa yang masih suka mengoleksi mainan anak kecil seperti action figure, mainan Happy Meal, PlayStation, atau pun mainan mobil-mobilan seperti Hot Wheels.

Kidult juga bisa disebabkan karena ada keinginan untuk memuaskan hasrat masa kecil yang belum terpenuhi.

Baca Juga: 6 Cara Memulai Gaya Hidup Frugal Living untuk Cepat Kaya, Yuk Terapkan!

Bisa dari barang yang belum terbeli atau keinginan yang ingin dilakukan saat kecil karena tidak adanya uang yang cukup untuk memenuhinya semasa kecil.

Akhirnya, ketika sudah memiliki uang dan penghasilan, hasrat untuk memenuhi keinginan masa kecil itu pun kembali muncul dan meminta untuk “dipuaskan”.

Selain itu, fenomena kidult sendiri juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mengenang masa kecil dengan cara melakukan kembali atau membeli kembali mainan semasa kecil.

Nah, itulah tadi penjelasan singkat mengenai fenomena kidult. Apakah Anda juga salah satunya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia