Apa sikap netizen di sidang sengketa Pilpres 2019?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gugatan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan oleh pasangan calon Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pada 21-24 Mei 2019 lalu telah membuahkan hasil yang kurang memuaskan bagi pihak pasangan calon (paslon) nomor urut dua tersebut. Pasalnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemenang pemilihan presiden (Pilpres) tetap berdasarkan perolehan suara terbanyak.

Gugatan yang membetot perhatian publik itu membuahkan reaksi di dunia maya. Perusahaan media intelligence Isentia menyebut, perbincangan terkait sidang sengketa tersebut di media sosial mencapai 83.842 buzz, terhitung sejak 21 Mei hingga 30 Juni 2019. Dari perbincangan, sebanyak 86,9% berlangsung di Twitter ini, dan ‘KPU’ menjadi yang paling banyak di-mention netizen, yakni dalam total 4.413 buzz.

“KPU jadi trending topic pasca sidang 18 Juni kemarin. Banyak netizen yang membahas seputar penolakan perbaikan permohonan gugatan dari paslon nomor dua, juga terkait alat bukti yang diserahkan KPU untuk MK,” jelas Rendy Ezra, Insights Manager dari Isentia Indonesia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kontan.co.id Kamis (4/7).


Selain KPU, ‘Bawaslu’ juga menjadi trending topic selanjutnya dengan 771 buzz. Ketua Bawaslu, Abhan, mengutarakan, bahwa pihaknya tidak menerima adanya keluhan atas ketidaknetralan Polri dan pihak Intelijen selama Pemilu berlangsung.

Selanjutnya, ‘Tim Kuasa Hukum 01’ juga menjadi salah satu trending topic, terkait tanggapan bahwa hanya pihak Bawaslu yang berhak untuk mendalami dan menyelesaikan permasalahan gugatan kecurangan terstruktur, sistematik dan masif (TSM) ini.

Adapun figur yang paling sering di-mention adalah ‘Prabowo’ yang berada di urutan teratas dengan 52,8% dari total buzz, diikuti ‘Jokowi’ 29,2%, ‘Hairul Anas’ 7,3%, ‘Sandiaga Uno’ 5,6%, selanjutnya ‘Bawaslu’ 3,5%, serta ‘Ma’ruf Amin’ 1,6%.

Dari keseluruhan percakapan terkait di dunia maya tersebut, Rendy menyimpulkan, 50.4% netizen berpandangan netral terhadap topik ini. Kemudian 31,4% mengutarakan pendapat positif, dan sisanya 18,2% negatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto