JAKARTA. Joko Widodo akhirnya resmi maju menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebagai seorang calon presiden, gubernur DKI Jakarta yang lebih sering dipanggil dengan sebutan Jokowi tersebut memiliki beberapa catatan baik maupun buruk.Burhanuddin Muhtadi, pengamat politik dari Indikator Politik Indonesia mengatakan bahwa dari sisi baik, Jokowi memiliki banyak catatan positif. Khususnya dalam kaitannya dengan pengalaman menjadi pejabat publik, baik ketika menjadi walikota Solo selama dua periode maupun menjadi gubernur DKI Jakarta.Selain pengalaman, Jokowi juga unggul dalam hal karakter. "Jokowi lebih otentik, jujur, merakyat, solider dan dianggap mengerti kepentingan publik," kata Burhan kepada KONTAN Rabu (21/5).Meskipun banyak catatan positif, Jokowi kata Burhan juga bukan calon presiden yang sempurna. Khususnya bila dikaitkan dengan jam terbang di dunia internasional. "Jokowo kurang dalam hal itu, tapi kekurangan tersebut saya kira bisa ditutupi oleh Jusuf Kalla," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Apa yang menjadi kelebihan-kekurangan Jokowi-JK?
JAKARTA. Joko Widodo akhirnya resmi maju menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebagai seorang calon presiden, gubernur DKI Jakarta yang lebih sering dipanggil dengan sebutan Jokowi tersebut memiliki beberapa catatan baik maupun buruk.Burhanuddin Muhtadi, pengamat politik dari Indikator Politik Indonesia mengatakan bahwa dari sisi baik, Jokowi memiliki banyak catatan positif. Khususnya dalam kaitannya dengan pengalaman menjadi pejabat publik, baik ketika menjadi walikota Solo selama dua periode maupun menjadi gubernur DKI Jakarta.Selain pengalaman, Jokowi juga unggul dalam hal karakter. "Jokowi lebih otentik, jujur, merakyat, solider dan dianggap mengerti kepentingan publik," kata Burhan kepada KONTAN Rabu (21/5).Meskipun banyak catatan positif, Jokowi kata Burhan juga bukan calon presiden yang sempurna. Khususnya bila dikaitkan dengan jam terbang di dunia internasional. "Jokowo kurang dalam hal itu, tapi kekurangan tersebut saya kira bisa ditutupi oleh Jusuf Kalla," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News