JAKARTA. Pemilihan Umum Legislatif di Tanah Air berjalan aman dan lancar. Dari hasil hitung cepat alias quick count Kompas, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menempati posisi wahid, disusul oleh Golkar dan Gerindra. Hasil perhitungan suara inilah yang bakal menggerakkan pasar dalam jangka pendek. Unggulnya PDI-P di Pileg diprediksi analis bisa melanjutkan "Efek Jokowi" yang terjadi pertengahan Maret lalu. Analis Recapital Securities, Agustini Hamid bilang, dari respons pasar belakangan ini, boleh dibilang Joko Widodo alias Jokowi merupakan kandidat presiden yang diterima oleh pasar (market friendly).
Apakah ada Jokowi efek tahap dua di bursa?
JAKARTA. Pemilihan Umum Legislatif di Tanah Air berjalan aman dan lancar. Dari hasil hitung cepat alias quick count Kompas, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menempati posisi wahid, disusul oleh Golkar dan Gerindra. Hasil perhitungan suara inilah yang bakal menggerakkan pasar dalam jangka pendek. Unggulnya PDI-P di Pileg diprediksi analis bisa melanjutkan "Efek Jokowi" yang terjadi pertengahan Maret lalu. Analis Recapital Securities, Agustini Hamid bilang, dari respons pasar belakangan ini, boleh dibilang Joko Widodo alias Jokowi merupakan kandidat presiden yang diterima oleh pasar (market friendly).