MOMSMONEY.ID - Alpukat punya banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, apakah alpukat bagus untuk diet menurunkan berat badan? Alpukat sering dianggap sebagai makanan super karena kandungan nutrisinya yang kaya dan manfaat kesehatannya yang beragam. Meskipun alpukat terkenal dengan kandungan lemak sehatnya, banyak orang yang meragukan apakah buah ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk diet penurunan berat badan.
Baca Juga: 11 Cara Menahan Lapar saat Diet Menurunkan Berat Badan yang Efektif Lantas, apakah alpukat bagus untuk diet menurunkan berat badan? Iya, alpukat adalah salah satu buah yang bagus untuk diet menurunkan berat badan. Bersumber dari laman
Eat This, inilah beberapa alasan alpukat bagus untuk diet: 1. Alpukat dapat membantu mengurangi lemak perut Penelitian menunjukkan bahwa mengganti minyak masak dengan minyak alpukat dapat membantu mengurangi lemak perut. Sebuah studi dari Penn State menemukan, orang yang mengonsumsi 40 gram (sekitar 3 sendok makan) minyak alpukat tinggi oleat setiap hari selama empat minggu mengalami penurunan lemak perut sebesar 1,6%. Penelitian lain juga menunjukkan, diet yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mencegah penumpukan lemak di sekitar perut dengan mengubah ekspresi gen yang berperan dalam penumpukan lemak. Minyak alpukat mengandung sekitar 120 kalori dan 10 gram lemak tak jenuh tunggal per sendok makan, yang mirip dengan minyak zaitun extra virgin. 2. Alpukat bisa menekan nafsu makan Alpukat juga dikenal sebagai penekan nafsu makan yang efektif. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam
Nutrition Journal menemukan bahwa peserta yang makan setengah alpukat segar dengan makan siang melaporkan penurunan rasa lapar yang signifikan setelah makan. Kandungan serat dan lemak sehat dalam alpukat berperan dalam memperlambat proses pencernaan, sehingga membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
Baca Juga: 10 Tips Merasa Kenyang Lebih Lama saat Diet 3. Alpukat dapat membantu meningkatkan kualitas diet secara keseluruhan Alpukat bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas diet Anda secara keseluruhan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam
Nutrition Journal menemukan, makan setengah alpukat ukuran sedang setiap hari dapat meningkatkan kualitas diet Anda dan mengurangi risiko sindrom metabolik hingga 50%. Orang yang rutin mengonsumsi alpukat cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah, lingkar pinggang yang lebih kecil, serta lebih banyak mengonsumsi buah, sayuran, serat, dan vitamin K — semua nutrisi yang mendukung penurunan berat badan. 4. Alpukat membantu menyerap lebih banyak nutrisi Sayuran adalah bagian penting dari diet sehat untuk penurunan berat badan. Namun, agar tubuh bisa menyerap nutrisi dari sayuran dengan maksimal, Anda perlu menambahkan sedikit lemak sehat. Dalam hal ini, lemak yang terkandung dalam alpukat sangat bermanfaat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam
Molecular Nutrition & Food Research menunjukkan, menambahkan alpukat ke dalam salad dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi dari sayuran. 5. Alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat Dalam sebuah studi yang diterbitkan di
Journal of American Heart Association menunjukkan, kelompok yang mengonsumsi alpukat mengalami penurunan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 13,5 mg/dL, lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang mengikuti diet rendah lemak. Para peneliti menyebutkan, lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat memainkan peran penting dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Ini berhubungan dengan pengurangan faktor risiko seperti resistensi insulin, kelebihan berat badan, dan obesitas.
Baca Juga: Inilah Rekomendasi Cemilan Diet Rendah Kalori yang Sehat dan Enak, Coba yuk 6. Antioksidan alpukat menetralkan radikal bebas yang merusak DNA Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak mitokondria serta mengganggu metabolisme tubuh. Alpukat mengandung antioksidan yang kuat yang dapat membantu melawan efek merusak dari radikal bebas ini. Antioksidan dalam alpukat bekerja untuk menetralkan radikal bebas dan melindungi tubuh dari kerusakan seluler yang bisa mempercepat proses penuaan atau meningkatkan risiko penyakit kronis. 7. Alpukat dapat membantu menurunkan risiko diabetes Alpukat menyediakan hampir 20 vitamin, mineral, dan fitonutrien yang mendukung manajemen berat badan yang sehat. Salah satu kandungannya adalah 14 gram serat yang dapat membantu merasa kenyang, serta 66% dari kebutuhan harian vitamin K — nutrisi yang berperan dalam mengatur metabolisme gula dan meningkatkan sensitivitas insulin. Sebuah studi yang diterbitkan dalam
Diabetes Care menemukan, pria dan wanita yang memiliki asupan vitamin K tertinggi memiliki risiko 19% lebih rendah untuk mengembangkan diabetes dalam 10 tahun. Sayuran berdaun hijau seperti bayam adalah sumber vitamin K yang lebih kaya, tetapi dengan menambahkan irisan alpukat ke salad, Anda dapat menstabilkan gula darah dengan cara yang enak dan menyenangkan.
Baca Juga: Apakah Salak Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan? Intip 15 Manfaat Salak 8. Alpukat meningkatkan metabolisme dan daya tahan saat berolahraga Menurut penelitian, makan alpukat bisa memberikan dorongan energi secara alami. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam
American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, mengonsumsi diet tinggi asam oleat (yang ditemukan pada alpukat) menunjukkan peningkatan aktivitas fisik sebesar 13,5%, yang berarti mereka memiliki daya tahan lebih baik saat berolahraga.
Itulah ulasan lengkap apakah alpukat bagus untuk diet menurunkan berat badan atau tidak. Alpukat jadi salah satu buah yang bagus dikonsumsi saat diet. Kandungan dalam alpukat membantu mengurangi lemak perut, menekan nafsu makan, dan meningkatkan kualitas diet Anda untuk menurunkan berat badan. Semoga informasi ini membantu, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas