MOMSMONEY.ID - Istilah people pleaser merupakan salah satu istilah yang mulai banyak diucapkan di masa kini. People pleaser sendiri menurut definisi dari Merriam Webster adalah keadaan dimana seseorang yang merasa memiliki perasaan untuk membantu dan menyenangkan seseorang secara emosional.

Kadang kala seorang yang memiliki kepribadian ini memiliki keinginan yang besar untuk menyenangkan orang lain. Sehingga tidak bisa menolak permintaan dari orang lain.

Melansir dari laman Webmd, orang dengan kepribadian ini merupakan orang yang selalu siap sedia ketika sedang dibutuhkan. Sehingga kadang orang dengan kepribadian ini kerap kali kebaikannya di manfaatkan oleh orang lain.

Finex dan Human Initiative Luncurkan HOME Learning Center

Baca Juga: Kenali ciri-ciri Alexithymia yang kerap Terjadi pada Remaja

People pleaser merupakan kebiasaan atau habit yang sulit untuk dihilangkan dan bisa menjadi suatu permasalahan yang serius.

Beberapa ciri seorang people pleaser bisa diperhatikan. Seperti dengan mudahnya merasa setuju dengan opini dan ucapan orang lain bisa menjadi tanda people pleaser.

Walaupun di dalam hati merasa tidak setuju, namun seorang people pleaser akan berpura-pura seperti setuju agar ia bisa disukai oleh orang lain.

Ciri lain seperti yang dilansir dari laman Psychology Today, adalah adanya perasaan merasa bertanggung jawab dengan perasaan orang lain.

Sehingga seorang people pleaser ini akan lebih sering merasa bersalah dan meminta maaf karena merasa bertanggung jawab dengan perasaan orang lain.

Baca Juga: Ciptakan Hubungan Pernikahan yang Sehat dengan 4 Cara Berikut Ini

Sedangkan ciri utama dari seorang people pleaser ini adalah memiliki kesulitan untuk berkata tidak. Selain itu seorang people pleaser juga merasa tidak nyaman ketika seseorang marah kepada mereka.

Hal tersebutlah yang membuat people pleaser merasa kesulitan untuk berkata tidak dan membuat mereka menjadi seseorang yang selalu siap sedia dan setuju dengan orang lain.

Ciri lainnya adalah seorang people pleaser ini adalah seorang yang tak menyukai konflik. Sehingga sering kali ia merasa tidak masalah mengorbankan perasaannya daripada harus terjadi konflik yang sebenarnya bisa dihindari.

Menjadi seorang yang memiliki kepribadian baik dan people pleaser merupakan dua hal yang berbeda. Berkepribadian baik memang perlu untuk dimiliki, namunn menjadi people pleaser merupakan hal sulit yang sebisa mungkin harus dihindari.

Selanjutnya: Promo J.CO 15-21 November 2021, BOGO Buy 1 Get 1 Free Ice Thai Tea Rp 28.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News