Apakah Cumi Mengandung Kolesterol? Cek Faktanya, yuk



MOMSMONEY.ID - Dalam diskusi tentang kolesterol dan diet sehat, seringkali muncul pertanyaan mengenai konsumsi seafood, termasuk cumi-cumi. Apakah cumi mengandung kolesterol?

Dan, jika iya, apakah mengonsumsinya baik untuk kesehatan Anda?

Kandungan kolesterol dalam cumi


Cumi-cumi adalah makanan laut yang populer di banyak bagian dunia, dikenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang khas. Seperti banyak jenis seafood lainnya, cumi memang mengandung kolesterol.

Melansir dari MedicineNet, dibandingkan dengan makanan laut lainnya, cumi-cumi memiliki kandungan kolesterol yang relatif tinggi per satuan beratnya. Seporsi cumi-cumi mentah berukuran 3,5 ons (kurang lebih 99 gram) mengandung sekitar 231 mg kolesterol.

Sementara American Heart Association merekomendasikan, agar asupan kolesterol harian tidak lebih dari 300 miligram bagi orang dewasa yang sehat.

Baca Juga: Dikenal Tidak Bergejala, Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Cara Ini

Pengaruh kolesterol cumi terhadap kesehatan

Kolesterol dalam diet tidak selalu langsung berdampak buruk terhadap kolesterol darah atau risiko penyakit jantung, seperti yang dulu sering dikhawatirkan.

Studi terbaru menunjukkan, bagi kebanyakan orang, makanan tinggi kolesterol seperti cumi tidak secara signifikan meningkatkan kolesterol darah bagi sebagian besar seseorang, terutama jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan sebagai bagian dari diet seimbang.

Selain itu, cumi juga kaya akan nutrisi penting lainnya, termasuk protein berkualitas tinggi, vitamin B12, fosfor, dan selenium. Nutrisi-nutrisi ini memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol, Ayo Coba

Rekomendasi untuk konsumsi cumi

Mengonsumsi cumi dalam jumlah terukur, sebagai bagian dari diet yang seimbang dan bervariasi, umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang, termasuk mereka yang memperhatikan asupan kolesterol mereka.

Namun, bagi seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi) atau penyakit jantung, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan cumi ke dalam diet mereka.

Baca Juga: 5 Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat yang Wajib Dicoba

Cara mengonsumsi cumi yang sehat

Cara pengolahan cumi juga mempengaruhi kesehatan makanan ini. Menggoreng cumi, misalnya, bisa menambah kalori dan lemak tidak sehat, yang mungkin tidak ideal untuk kesehatan jantung.

Sebaliknya, memasak cumi dengan metode yang lebih sehat, seperti memanggang, atau mengukus, dapat mempertahankan nilai nutrisinya tanpa menambah lemak berlebih.

Cumi memang mengandung kolesterol, tetapi konsumsi dalam jumlah moderat sebagai bagian dari diet seimbang tidak harus menjadi perhatian bagi kebanyakan orang.

Dengan memperhatikan cara pengolahan dan menggabungkannya dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan, cumi dapat menjadi bagian dari menu makanan yang mendukung kesehatan jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas