MOMSMONEY.ID - Jadi perdebatan, apakah durian bikin kolesterol tinggi sebenarnya? Mari sama-sama kupas tuntas faktanya di sini! Durian digemari karena rasa manis legitnya dan tekstur lembutnya. Namun, di sisi lain, buah ini sering kali dicurigai sebagai penyebab naiknya kolesterol. Tapi, apakah durian bikin kolesterol tinggi? Untuk menjawab pertanyaan ini, MomsMoney akan mengulasnya secara lengkap pada kesempatan kali ini. Simak, ya!
Baca Juga: Begini Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami Tanpa Obat Fakta Durian Tidak Mengandung Kolesterol Durian tidak mengandung kolesterol. Kolesterol hanya ditemukan pada produk hewani seperti daging, susu, dan telur. Menurut database nutrisi USDA, durian mengandung 0,0 mg kolesterol, sama seperti buah dan sayuran lainnya. Jadi, jika Anda mengkhawatirkan kolesterol dari durian, itu adalah kekhawatiran yang tidak berdasar. Namun, meskipun durian bebas kolesterol, kandungan lemaknya tetap dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Lemak makanan, terutama jenis lemak yang kita konsumsi, memiliki peran penting dalam menentukan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Baca Juga: Daftar Rempah-Rempah yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami Apakah Durian Bikin Kolesterol Tinggi? Dikutip dari laman Year of The Durian, durian dikenal sebagai buah berlemak dengan sekitar 30% kalori berasal dari lemak. Sebagian besar lemak ini berupa lemak jenuh, yang sering dianggap jahat karena dapat meningkatkan kadar kolesterol total. Namun, penelitian menunjukkan bahwa tidak semua lemak jenuh berdampak buruk. Faktanya:
- Asam laurat, salah satu jenis lemak jenuh yang terkandung dalam durian, dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) lebih signifikan dibandingkan LDL. Ini berarti dampaknya terhadap kesehatan jantung tidak sepenuhnya negatif.
- Durian memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan mentega atau minyak kelapa, dan juga jauh lebih rendah dari makanan seperti keju atau daging olahan.
- American Heart Association merekomendasikan konsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 7% dari total kalori harian (sekitar 16 gram untuk diet 2000 kalori).
- Anda bisa mengonsumsi hingga 1,5–2 kg durian (tergantung varietasnya) per hari tanpa melebihi batas asupan lemak jenuh yang direkomendasikan.
- Jangan makan durian secara berlebihan, terutama jika Anda juga mengonsumsi makanan tinggi lemak lainnya.
- Kombinasikan durian dengan makanan rendah lemak seperti buah-buahan lain atau sayuran.
- Jangan menggoreng durian atau menambahkannya ke makanan yang sudah tinggi lemak.