MOMSMONEY.ID - Beredar mitos tentang kaitan durian dan kolesterol. Apakah durian mengandung kolesterol atau tidak? Kupas faktanya di sini. Durian adalah buah tropis yang banyak digemari karena rasanya yang khas dan aromanya yang kuat. Namun, banyak orang khawatir makan durian dapat meningkatkan kolesterol. Lantas, apakah durian mengandung kolesterol? MomsMoney akan mengulasnya pada kesempatan kali ini. Simak sampai akhir, ya.
Baca Juga: Sederhana, Begini 7 Cara Menyembuhkan Kolesterol Tinggi yang Efektif Apakah durian mengandung kolesterol?
Durian sering dianggap buruk karena mitos yang mengatakan bahwa buah ini meningkatkan kadar kolesterol. Faktanya, durian tidak mengandung kolesterol dan hanya memiliki sedikit lemak jenuh. Mengutip dari laman
Raffles Medical Group, lemak yang terdapat dalam durian adalah lemak tak jenuh tunggal, yang justru dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dalam tubuh.
Manfaat durian untuk kesehatan tubuh
Durian tidak mengandung kolesterol, ya. Buah ini ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan. Bersumber dari laman
Organic Facts, ini dia beberapa manfaat durian untuk kesehatan tubuh: 1. Membantu pencernaan Durian kaya akan serat makanan, yang sangat penting untuk mendukung kesehatan pencernaan. Serat tidak larut dalam durian membantu meningkatkan volume feses, mempermudah pergerakan di saluran usus, dan mencegah sembelit. Serat juga merangsang gerakan peristaltik dan sekresi cairan pencernaan, yang membantu mengurangi masalah seperti kembung, kram, dan gangguan pencernaan.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi? Ini 15 Daftarnya 2. Menjaga kesehatan jantung Kandungan serat dalam durian juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Serat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah dengan membuangnya melalui sistem pencernaan sebelum dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Hal ini menjadikan durian sebagai bagian dari diet ramah jantung. 3. Mengurangi tekanan darah Durian mengandung kalium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah. Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan garam di tubuh, serta merelaksasi pembuluh darah. Dengan demikian, durian dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke. 4. Sifat anti-penuaan Durian kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, penyebab utama penuaan dini. Nutrisi dalam durian dapat membantu mencegah kerutan, bintik penuaan, dan masalah kesehatan lainnya seperti degenerasi makula, kerontokan rambut, dan radang sendi. Mengonsumsi durian secara teratur dapat membantu Anda merasa dan terlihat lebih muda.
Baca Juga: 13 Daftar Makanan yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi 5. Membantu mengatasi insomnia Durian mengandung triptofan, senyawa yang dikenal dapat membantu tidur. Triptofan diubah menjadi serotonin di otak, yang menciptakan rasa rileks dan bahagia. Serotonin kemudian dilepaskan sebagai melatonin, hormon yang memicu kantuk. Jika Anda mengalami sulit tidur, makan durian sebelum tidur dapat membantu. 6. Berpotensi mengatasi disfungsi seksual Beberapa penelitian menunjukkan bahwa durian mungkin berperan sebagai afrodisiak alami, membantu meningkatkan libido dan stamina seksual. Meski manfaat ini belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah, banyak orang mengklaim durian memberikan manfaat tersebut. 7. Meningkatkan kesehatan tulang Durian adalah sumber magnesium, kalium, mangan, dan tembaga, mineral penting untuk kesehatan tulang. Mineral-mineral ini mendukung perkembangan tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis dengan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Baca Juga: Apa Saja Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai? Selengkapnya di Sini 8. Mengobati anemia
Durian mengandung asam folat, zat besi, dan tembaga, yang semuanya penting untuk produksi sel darah merah. Nutrisi ini membantu mengurangi gejala anemia seperti kelelahan, migrain, dan kerusakan kognitif dengan meningkatkan kadar sel darah merah. Demikianlah ulasan tentang apakah durian mengandung kolesterol atau tidak. Durian tidak mengandung kolesterol. Buah ini menganduk lemak sehat, tetapi konsumsi berlebihan tetap harus dihindari. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas